Tim Gabungan Simulasikan Penanggulangan Karhutla di Inhil

Tim Gabungan Simulasikan Penanggulangan Karhutla di Inhil
Tim gabungan saat melakukan simulasi
TEMBILAHAN, LIPO - Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakikan simulasi penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Parit Minang Kecamatan Tempuling, Rabu 4 Desember 2019.

Turut hadir Wakil Bupati (Wabup) H Syamsudin Uti, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal, Wakapolres Kompol R Firdaus dan Kepala BNPB Yusfik dan Humas PT SAGM, Camat se-Inhil, perwakilan Kepala Desa dan masyarakat sekitar.

Simulasi ini berawal dari adanya sejumlah oknum warga yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan di lokasi tersebut, lalu didatangi aparat Babinsa dan Babinkamtibmas untuk diberikan peringatan melalui sosialisasi Karhutla.

Setelah selesai memberikan sosialisasi dan masyarakat mengerti akan bahaya kabut asap yang ditimbulkan akibat perbuatanya itu, Babinsa dan Babinkamtibmas pulang untuk melaksanakan tugas-tugas lainnya.

Tidak hanya sampai disitu, ternyata tidak lama kemudian, Babinsa dan Babinkamtibmas mendapat informasi dari aplikasi hotspot bahwa diwilayahnya terdeteksi ada titik api. 

Kemudian Babinsa berkoordinasi dengan Babinkamtibmas untuk segera mendatangi titik api tersebut, sesuai dengan koordinat yang berada diaplikasi hotspot untuk memastikan kebenaranya.

Setelah sampai di titik koordinat tersebut, Babinsa dan Babinkamtibmas menemukan titik kebakaran hutan yang sudah melebar luas, kemudian Babinsa dan Babinkamtibmas melaporkan kejadian tersebut ke Komandan masing-masing.

Tidak lama kemudian, tim gabungan dari TNI, POLRI, BPBD dan Satpol PP serta dibantu oleh pihak PT SAGM beserta masyarakat sekitar melakukan pemadaman titik api dengan membawa peralatan pemadaman. 

Setelah sampai ke lokasi Karhutla, pasukan pemadam dengan sigap menyiapkan peralatan pemadaman guna memadamkan api yang sudah menyebar luas hingga titik api tersebut berhasil dipadamkan.

Selain berhasil memadamkan api Karhutla, tim dari reskrim Polres Inhil juga berhasil membekuk pelaku pembakaran lalu dibawa ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya yang telah merugikan masyarakat.

Setelah tugas pemadaman selesai, tim atau pasukan pemadam gabungan mengadakan konsolidasi atau pengecekan materil dan personil oleh ketua tim dari TNI dan Polri serta pihak Polri memasang garis bahaya atau police line.

Pada kesempatan itu, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal berharap, melalui simulasi ini kedepannya semua unsur sudah sigap, cepat dan tepat dalam penanganan Karhutla. 

"Dengan adanya simulasi ini, kedepannya kita mampu untuk mengaplikasikannya jika benar-benar terjadi, jangan kita hanya menjadi generasi (W) wacana," ungkapnya.

Terakhir, Letkol Inf Imir Faishal mengajak semua berdo'a agar Kabupaten Inhil pada tahun 2020 bebas dari Asap Karhutla. 

"Mudah-mudahan tempat kita ini pada tahun 2020 tidak adalagi kebakaran dan bebas dari asap," imbuhnya.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index