Bupati Wardan Berencana Bangun Islamic Center Jadi Kampung Qur'ani

Bupati Wardan Berencana Bangun Islamic Center Jadi Kampung Qur'ani
Bupati Inhil, HM Wardan saan memimpin rapat
TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan berencana akan membangun Islamic Center menjadi Kampung Qur'ani, sebagai tempat belajar dan pusat pengembangan Al-Qur'an bagi santri.

Rencana tersebut diungkapkannya saat memimpin rapat percepatan pembangunan Islamic Center, yang terletak di Jalan Pendidikan Tembilahan.

Dikatakan, Kampung Qur'ani ini nantinya akan difungsikan sebagai wadah berkumpul para santriwan-santriwati terpilih, yang akan dibina dan dipersiapkan sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).

"Jadi, di Kampung Qur'ani ini nanti banyak item-itemnya, sesuai dengan cabang-cabang lomba pada MTQ. Kita mulai dari MDTA. Untuk santri dan santriwatinya kita ambil dari setiap desa se-Indragiri Hilir ini, anak-anak yang punya suara bagus, karena memang modal dasarnya adalah suara yang bagus, juga kemauan yang sungguh-sungguh dari anak dan orang tuanya," ujar Bupati saat memimpin rapat di Kediaman Dinasnya, Jalan Kesehatan Tembilahan,
tersebut bersama pihak terkait, Kamis 30 Januari 2020 malam.

Lebih lanjut dijelaskan, lahan seluas 7,2 hektar tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan pembangunannya, sehingga mencukupi semua komponen yang direncanakan. Selain itu, bangunan harus memiliki ciri khas yang membuat para santriwan dan santriwati maupun pengunjung merasa terkesan.

Karenanya, Bupati Inhil yang dikenal agamis ini menginstruksikan agar pekerjaannya dimulai dari pembangunan pagar, dengan nuansa Timur Tengah, sehingga dapat dijadikan sebagai ikon daerah.

"Biar orang kenal Indragiri Hilir ya karena ada Kampung Qur'ani. Alhamdulillah Masjid sudah ada, tinggal dipoles lagi. Nanti dibuat menara, fungsi menara ini semacam Monas. Dibuat tinggi, didalamnya ada lift. Jadi ketika kita di atas, kita bisa melihat seluruh Kota Tembilahan, itu jadi bisa jadi salah satu sumber wisata religi. Kemudian sediakan souvenir. Jadi ketika pengunjung pulang, ada yang dibawanya sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan," tambahnya.

Diakui Bupati, buah pikirnya tentang Kampung Qur'ani ini mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Saat ini, demi meraih dukungan dana Pemkab Inhil tengah menggesa pembuatan proposal dalam 3 bahasa (Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia).

"Saya mengharapkan penyempurnaan, ini adalah angan-angan saya yang sangat tinggi. Perencanaan ini sangat penting bagi saya. Kalau bisa buat DED (Design Engineering Detail), jadi sudah tergambar bagaimana tatanan bangunannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Inhil, H T Eddy Efrizal memaparkan desain bangunan yang sudah disusun bersama konsultan.

Beberapa OPD dan pihak-pihak terkait mendukung penuh pembangunan Kampung Qur'ani ini, dengan telah mengalokasikan dana untuk merampungkan pembangunan.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Kantor Kemenag Inhil, Kepala Dinas PMD, Sekretaris Bappeda, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kabag Pembangunan Setda Inhil, Kabag Kesra Setda Inhil, dan perwakilan dari Program DMIJ Plus Terintegrasi.(lipo*7/hms)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index