Pemkab Siak Siapkan Asrama Haji Lokasi Karantina Lawan Covid-19

Pemkab Siak Siapkan Asrama Haji Lokasi Karantina Lawan Covid-19
Bupati Siak, Drs H Alfedri saat Meninjau Kesiapan Asrama Haji untu Lokasi Karantina Lawan Covid-19/LIPO
SIAK, LIPO - Eskalasi jumlah pasien dalam pengawasan akibat penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Siak meningkat. Hal itu menyebabkan pemerintah menyiapkan Asrama Haji sebagai tempat yang digunakan untuk merawat pasien kategori ringan dan sedang.

Hal itu dilakukan agar mempermudah pengawasan dan pemantauan tim kesehatan Covid-19. Penanganan pasien di Asrama Haji itu lebih terfokus, petugas medis pun tidak terkontaminasi dengan petugas lainnya.

Bupati Siak, Drs H Alfedri didampingi ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Siak, Jamaluddin meninjau langsung Asrama Haji tersebut. Alfedri mengecek fasilitas yang ada untuk benar-benar memastikan kesiapan tempat dan tenaga medis menangani PDP.

"Hari ini kami melihat lokasi dan mengecek kesiapan tenaga medis di sini. Tempat ini disediakan untuk PDP kategori ringan dan sedang. Kalau yang berat tentu kami rawat di RSUD Tengku Rafi’an," kata Alfedri, Senin (13/4) pagi.

Bupati Siak menjelaskan, Asrama Haji tersebut langsung dikelola oleh Dinas Kesehatan. Ia juga meminta kepada pengelola untuk mengaktifkan petugas sekuriti dan dibantu TNI dan Polri yang nantinya akan memantau orang yang masuk dan keluar asrama.

Berkaitan dengan PDP yang meninggal, Sabtu (11/4), Ahad siang semua keluarganya sudah masuk di Asrama Haji itu, mereka akan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.

Tindakan tersebut merupakan langkah yang tepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar korban, mengingat korban Covid-19 itu positif hasil rapid test sebanyak dua kali pengecekan di RSUD Siak.

"Berhubung sudah ada penanganan pasien Covid-19 di asrama ini tentu kita akan menempatkan petugas keamanan baik dari Satpol PP, TNI dan Polri supaya tidak ada keluarga atau masyarakat yang berkunjung nantinya. Ini kita atur secara tertib agar tidak terjadi interaksi, dari saudara kita PDP dari dalam dan dari luar," jelas Alfedri.

Tak hanya petugas keamanan, Bupati Siak juga meminta kepada pengelola untuk mendirikan posko tepat di jalan masuk Asrama Haji itu, agar diberlakukan penjagaan ketat bagi orang yang masuk dan keluar.

Fasilitas yang dimiliki asrama haji tersebut cukup mumpuni, saat ini tersedia 50 kamar di gedung dua lantai itu, satu kamar dilengkapi dengan tempat tidur, AC dan kamar mandi dalam ruangan. Untuk penanganan medisnya, sebelum pasien menjalani isolasi selama 14 hari, mereka akan dilakukan rapid test.

Selain tempat penanganan pasien terpapar Covid-19. Alfedri juga menjelaskan sudah mempersiapkan lahan tempat pemakaman umum baru seluas 3,2 hektare yang berlokasi di Dusun Belantik, Kampung Langkai, Kecamatan Siak.

"Lahan itu hak pakai milik Pemda Siak yang dibeli pada tahun 2011 lalu, akan disiapkan untuk tempat pemakaman umum. Luasnya 3,2 hektare namun yang akan digunakan 100x190 meter, sisanya silakan masyarakat boleh memanfaatkan untuk berkebun," katanya.

Di hari yang sama, Bupati Siak menerima bantuan dari Baznas berupa lima bahan pokok yang akan disalurkan kepada mustahik, duafa dan keluarga kurang mampu terutama yang terdampak Covid-19 di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (13/4/2020).

Bupati Alfedri menyampaikan sebanyak 4.700 paket bahan pokok akan disalurkan kepada 3.098 mustahik dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Hari ini, kita mendistribusikan bantuan lima bahan pokok (limbako) untuk membantu beban masyarakat miskin yang terkena dampak Covid-19. Penditribusian limbako itu untuk kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Satu paket limbako terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mi sagu dan telur," Kata Alfedri.

Selain itu, lanjut dia, Pemkab Siak juga mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) berupa baju sebanyak 300 helai dan masker  kain sebanyak 4.857 lembar yang akan dibagikan kepada petugas medis dan masyarakat, face sheild 100 unit dan susu UHT 20 kardus.

Di tengah penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Kabupaten Siak terus mengupayakan pencegahan dalam hal penanganan pasien maupun bantuan ekonomi bagi yang terdampak bencana nonalam tersebut. (Advertorial/lipo*11) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index