DPC PPP Bersama STII Inhil Dampingi Poktan Tanjung Jaya Menanam Padi di Musim Tanam 2020

DPC PPP Bersama STII Inhil Dampingi Poktan Tanjung Jaya Menanam Padi di Musim Tanam 2020
Ketua DPC PPP Inhil, H Agus Salim bersama Andi Rusli dan Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma melakukan penanaman padi perdana/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Serikat Tani Islam Indonesia (STII) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Tanjung Jaya melakukan penanaman padi pada musim tanam 2020.

Kegiatan penanaman padi yang dipusatkan di lahan milik masyarakat di Jalan Tanjung Harapan ujung, yang dikelola oleh Poktan Tanjung Jaya ini, dimulai secara simbolis pada Rabu, 6 Mei 2020.

Prosesi penanaman perdana dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPP Inhil, H Agus Salim didampingi Anggota DPRD Inhil dari Fraksi PPP, H Andi Rusli, serta Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma dan diikuti para petani anggota Poktan Tanjung Jaya.

Ketua DPC PPP Inhil, H Agus Salim menjelaskan, pendampingan ini dimaksudkan memberi petunjuk dan arahan kepada para petani, sehingga pola tanam tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dalam upaya meningkatkan hasil produktifitas tanaman padi masyarakat.

Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, lanjutnya, PPP Inhil mengajak seluruh masyarakat terutama para petani, untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur dengan menanam padi dan tanaman-tanaman pendukung lainnya disela-sela tanaman padi.

"Harapan kita Pemerintah Daerah (Pemda) turut serta memberi perhatian kepada kelompok tani yang telah melakukan berbagai upaya, tapi mengalami kesulitan, baik dari segi pengadaan bibit dan lain-lain," tutur Agus Salim didampingi Andi Rusli, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ketua DPRD Inhil ini.

Pemkab Inhil, katanya lagi, harus turun tangan membantu kondisi para petani. Apalagi seperti diketahui, dahulu lumbung padi Provinsi Riau ini ada di Kabupaten Inhil, namun sekarang hanya tinggal nama saja.

"Kami akan terus mencoba, bagaimana predikat lumbung padi Riau bisa muncul kembali di Inhil," tambah Agus Salim.

Selanjutnya, untuk menambah ilmu dan wawasan para petani yang ada di Poktan Tanjung Jaya, PPP Inhil akan membawa mereka studi banding ke Kota Baru Kecamatan Keritang sebagai Demontration Plot (Demplot) atau lahan percontohan, dengan metode penanaman yang lebih baik.

"Jadi, dalam waktu dekat ini, petani disini akan kita bawa ke Kota Baru untuk studi banding disana," ujar Agus Salim.

Senada dengan itu, Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma mengungkapkan bahwa pendampingan ini diberikan kepada 48 anggota Poktan Tanjung Jaya, yang melakukan penanaman padi di lahan seluas 7 hektar.

"Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan hasil produksi tanaman padi petani bisa lebih meningkat, sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih baik, khususnya saat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini," imbuhnya.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index