Ikuti Himbauan Pemerintah

Kecamatan Kuala Cenaku Saat ini Tercatat Nihil dari Covid-19

Kecamatan Kuala Cenaku Saat ini Tercatat Nihil dari Covid-19
Posko Pengawasan Terpadu /LIPO 
RENGAT, LIPO - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) melalui Gugu Tugas Percepatan Penangan Covid-19 menghadirkan Dinas Perpustakaan dan Pihak Kecamatan Kualacenaku untuk menyampaikan kondisi terkait wabah non alam (Covid-19) diwilayah perbatasan Inhu-inhil yang difasilitasi oleh Juru Bicara Tim Gugus di posko penanganan Covid Kecamatan Kuala Cenaku, Jumat 8 Mei 2020.

Dalam penyampaiannya, Dinas Perpustakaan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengatakan sudah melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan kerja dan wilayah pemerintahan.

Adapun upaya tersebut diantaranya, melakukan pengecekan suhu tubuh seluruh ASN dan Non ASN Dinas Perpustakaan pada Tanggal 19 Maret 2020, Penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor Dinas Perpustakaan dan terakhir dilakukan pada hari Kamis, Tanggal 30 April 2020. 

Selanjutnya, menutup sementara layanan kunjungan pustaka untuk umum sejak 16 Maret 2020, menyediakan cuci tangan dikantor dan meniadakan kegiatan pelayanan yang bersifat umum di kantor guna memutus mata rantai penyebaran virus 

"Kemudian menunda kegiatan pustaka keliling ke sekolah-sekolah dan lembaga pemasyarakatan sejak Maret 2020," jelas Kepala Dinas Perpustakaan Tukiyat.

Dijelaskannya lagi, kegiatan ini dilakukan dalam rangka physical distancing serta mendukung kegiatan berdiam diri dirumah saja. 

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) melakukan siaran pers dengan cara telecompren, dalam 2 (dua) hari terakhir. Cara ini dinilai efektif guna mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) serta menghindari kerumunan.

"Seperti diketahui, salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran civid19 adalah dengan tidak berkumpul (sosial distensing), guna mengurangi kontak langsung," jelasnya.

Dinas Perpustakaan mendukung himbauan dari Bupati Inhu H Yopi Arianto, kegiatan di kantor dan mendukung kegiatan dirumah saja, menghentikan sementara pustaka keliling maupun kelembaga kemasyarakatan. 

Terkait dampak covid 19, sejumlah kegiatan seperti lomba bercerita, lomba menggambar dan lomba pidato ditunda hingga Oktober. Jika covid ini masih berlangsung lama  besar kemungkinan kegiatan akan ditunda.

Berdasarkan update data, juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid yang disampaikan langsung ketua Gugus Bupati Inhu H Yopi Arianto melalui juru bicara Jawalter tanggal 7 Mei 2020 terdapat ODP kumulatif dari tanggal 22 Maret sampai dengan 7 Mei sebanyak 412 orang dengan rincian ODP dalam pantauan 26 orang dan ODP dengan hasil Rapid negatif 305 orang. Untuk ODP yang diperiksa rapid sebanyak 304 orang dan positif 1 orang. OTG 74 orang, sedangkan PP dari tanggal 28 Maret hingga 7 Mei 2020 4.094 orang. Saat ini total PP 3 orang dengan rincian ODP 2 orang dirawat, 1 orang hasil swap covid konfirmasi sudah negatif.

Sementara itu, Camat Kuala Cenaku R Muhamad Arif mengatakan dipedium Gugus Tugas untuk kecamatan Kualacenaku sendiri sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, dengan melakukan penyemprotan Cairan Disinfiktan dari ujung hulu hingga ujung hilir perbatasan kabupaten Inhil. Tak hanya jalan-jalan, camat mengaku tempat keramaian dan tempat ibadah serta fasilitas umum juga dilakukan penyemprotan oleh tim gugus kecamatan.

"Kita juga menyediakan Tengku air difasikitas umum untuk cuci tangan, memasang baleho himbauan warga agar tidak melakukan kegitan yang bersifat mengundang orang banyak dan selalu mengikuti himbauan dari bupati Inhu serta menjaga kebersihan, selalu menggunakan masker dan selalu melaporkan apapun kejadian mengenai covid di wilayah kerja kecamatan Kuala Cenaku," ucap camat.

Tak hanya itu saja, Hari ini disetiap Desa tengah mempersiapkan pendataan bagi warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang anggaran nya bersumber dari APBN. Yang mana penyerahan akan dilakukan setelah dilakukan penetapan oleh desa dan di sah kan oleh bupati Inhu. Tak semua orang mendapatkan BLT, BLT diberikan kepada warga miskin kurang mampu.

"Besar anggran 10 persen dari pagi DD APBN, sebelum nya Desa juga sudah menganggarkan dana pencegahan Covid, hingga saat ini kita masih melakukan himbauan kepada warga selalu mengikuti maklumat pemerintah untuk selalu menjaga jarak, jaga kebersihan dan tidak berkumpul -kumpul, alhamdulilah untuk kecamatan Kualacenaku tidak ada ODP maupun PDP," jelas camat Kualacenaku.

Disisi lain Tokoh masyarakat Baharudin meminta kepada pemerintah agar memantau kegiatan pasar di kecamatan kualacenaku pasar pulau Jumat memeriksa para pedagang dari luar daerah. Karena jika dilihat pengawasan masih kurang dapat perhatian. 

"Kita minta baik pihak kecamatan maupun pemerintah kabupaten agar memeriksa pedagang dari luar daerah, karena jika dilihat masih banyak para pedaganga berasal dari kabupaten lain. Antisipasi ini kita lakukan agar apa yang tidak kita harapkan terjadi, apalagi Covid-19 sudah semangkin mencekam," harap Baharudin. (ADV/lipo*15

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index