LIPO - Kondisi lembab sangat disukai oleh heman melata sepeti ular. Kabar ular masuk ke kamar mandi sering terdengar dengan berbagai cerita mengerikan.
Kali ini seorang remaja di Thailand mengalami nasib tidak mengenakan. Penis berharga miliknya harus dijahit dengan beberapa jahitan setelah digigit piton saat duduk di kloset kamar mandi. Bila peristiwa ini tidak ingin terjadi pada anda, periksalah kloset sebelum digunakan.
Menurut cerita yang dilansir kumparan.com, awalnya
remaja yang bernama Siraphop Masukarat ini masuk ke kamar mandi rumahnya tanpa perasaan apapun. Tiba-tiba, ia merasakan sakit yang amat sangat pada alat vitalnya.
Ketika melihat ke bawah, ia mendapati seekor ular piton berwarna hitam tengah menggigit penisnya. Tak lama, ular itu melepaskan gigitannya dan meninggalkan luka pada alat kelamin pria berumur 18 tahun tersebut.
Siraphop yang kesakitan dan ketakutan lari keluar kamar mandi. Ia bahkan tak sempat menaikkan celananya terlebih dahulu karena dipenuhi rasa panik.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit Bang Yai, Thailand. Dokter langsung memberikan pertolongan pertama kepadanya. Dilaporkan bahwa ia memperoleh hingga tiga buah jahitan.
Lukanya juga dibersihkan dengan antibiotik untuk membunuh seluruh bakteri yang mungkin terdapat pada taring sang ular.
"Saya tengah menggunakan toilet, namun beberapa saat setelah saya duduk, saya tiba-tiba merasakan sakit pada penis saya. Ketika melihat ke bawah, saya melihat seekor ular menggantung pada toilet," ujarnya.
"Lalu darah ada dimana-mana. Itu hanya seekor ular kecil, namun gigitannya sangat kuat. Saya berharap penis saya bisa sembuh." sambungnya lagi.
Setelah kejadian tersebut, tim penjinak hewan menyambangi rumah Siraphop untuk menangkap ular tersebut. Ular piton itu ternyata memiliki ukuran sekitar 1,2 meter.
Ibu dari Siraphop, Sutaphat, turut mengomentari kejadian unik dan menyeramkan yang dialami anaknya.
"Saya tidak tahu bagaimana ular tersebut bisa masuk ke rumah saya. Bisa saja (ular itu masuk) melalui saluran pembuangan yang tersambung ke toilet. Saya tahu bagaimana ular itu telah menyakiti anak saya, namun saya bersyukur (ular itu) adalah piton yang tidak berbisa. Jika itu ular kobra, anak saya pasti sudah mati." ungkap Sutapath. (*1)
GoogleNews
