TEMBILAHAN, LIPO - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) di Tembilahan dinyatakan hilang di perairan Sungai Jepun Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu 10 Oktober 2020 malam.
Korban Daus (23) diduga kuat terjatuh saat angin kencang dan hujan lebat yang melanda wilayah perairan tersebut sekira pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak melalui Bagian Humas, Kukuh Widodo, ketika kejadian perahu motor melakukan perjalanan dari Tembilahan menuju Tanjung Lajau.
Di tengah perjalanan, cuaca kurang bersahabat, sehingga nakhoda memutuskan untuk lego jangkar.
Dalam situasi cuaca angin ribut pada saat itu, korban diduga tercebur ke sungai dan hilang. Selanjutnya, nakhoda menghubungi orang tuanya korban dan langsung melaporkannya ke Polairud Tembilahan untuk meminta pertolongan.
Setelah mendapat informasi tersebut pada Minggu 11 Oktober 2020 sekira pukul 10.20 WIB, Basarnas Pekanbaru memberangkatkan Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan," terangnya.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
