LIPO - Wajar saja Ultimate Fighting Championship (UFC) cemas bila kehilangan petarung terbaiknya, seperti Khabib Nurmagomedov.
Pasalnya, perusahaan agensi yang menaungi Khabib, Dominance MMA, memiliki perjanjian kerja sama dengan One Championship. Salah satu kejuaraan MMA yang bermarkas di Singapura.
Untuk di Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar potensial bagi One Championship mengingat penggemar MMA berkembang dengan pesat. Dan Indonesia pun pernah jadi tuan rumah pergelaran MMA.
Dilansir Viva, pendiri One Championship, Chatri Sityodtong tak memungkiri jalinan kerja sama dengan Dominance MMA bisa masuk sampai perpindahan petarung, salah satunya Khabib. Ini adalah peluang bagus untuk Asia Tenggara.
"Kita semua benar-benar mencari bakat terbaik di planet ini. Saya yakin kami akan memenangkan beberapa dan kami juga bisa kehilangan. UFC dan Bellator pun begitu," tutur Sityodtong, dikutip dari Insider.
"Ini adalah dunia yang besar, dan ada tiga ajang besar yang persaingannya begitu baik. Ada pilihan bagi penggemar. Di tengah pasar yang besar ini, masing-masing dari kami memiliki cita rasa sendiri," imbuhnya.
Tentu saja harga yang dibayarkan One Championship untuk membajak Khabib dan petarung papan atas lainnya tidak akan murah. Namun, melihat pasar yang besar di kawasan Asia Tenggara, semua kemungkinan itu tetaplah terbuka.
Pada 24 Oktober 2020 mendatang, Khabib sudah dijadwalkan bertarung di UFC. Lawan yang dihadapi petarung asal Rusia itu adalah Justin Gaethje. (*1)
GoogleNews
.jpg)