PEKANBARU, LIPO - Presiden RI Jokowi menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat se Indonesia dilakukan secara virtual dari Istana Negara dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (05/01/21).
Kali ini, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sebanyak 584.407 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Penyerahan sertifikat ini adalah komitmen, yang sudah berulang kali saya sampaikan, komitmen pemerintah untuk terus mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh Tanah Air, di seluruh Indonesia," kata Jokowi.
Baca:Minta Dugaan Pelanggaran Ketua Dewan Diusut, Sejumlah Massa Gelar Aksi Lagi di Kejari Pekanbaru
Pihaknya mengakui bahwa dengan adanya pandemi maka target yang harusnya dicapai pada tahun 2020 11 juta sertifikat tanah, namun realisasinya hanya bisa mencapai 6,8 juta sertifikat tanah.
"Alhamdulillah masih 6,8 juta, biasanya yang dulu dalam setahun hanya 500 ribu dan ini sudah 12 kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini memang target yang saya berikan, dan saya yakin kalau keadaanya normal pasti bisa kita lakukan," tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya selalu memberi target yang tinggi karena masyarakat masih banyak belum menerima dan memegang sertifikat tanah. Hal tersebut karena sertifikat merupakan bukti kepastian hukum hak atas tanah yang dimiliki.
"Pesan saya untuk penerima sertifikat tanah, simpan baik-baik ini jangan lupa di fotokopi untuk menjaga jika seandainya hilang yang asli bisa diurus dengan cepat lewat fotokopi yang ada tadi," ujarnya. (*1)
GoogleNews
