Sebut Camat Tak Jelas, Pemuda Bunga Raya Siak Tanam Pohon Pisang di Jalan

Sebut Camat Tak Jelas, Pemuda Bunga Raya Siak Tanam Pohon Pisang di Jalan

SIAK, LIPO - Akses jalan yang baik menjadi dambaan setiap masyarakat. Begitu dengan harapan warga Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau.

Sudah lama warga menantikan jalan Siak - Bunga Raya itu diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, namun tak kunjung diperbaiki.

Protes akan hal itu, sekelompok Pemuda Dusun Sidomulyo, Kampung Bunga Raya, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut.

Mereka melakukan iuran untuk membeli bahan baku pasir, semen, krikil dan lainnya untuk menutup lubang-lubang yang ada di jalan lintas tersebut.

"Nunggu Pemda Siak yang memperbaiki entah kapan lah itu," kata Dasuki Rohman Ketua Pemuda Dusun Sidomulyo kepada media, Jumat (2/4/2021).

Dasuki bersama pemuda lainnya berinisiatif menutup lubang tersebut karena sudah banyak korban yang jatuh akibat dari lobang yang menganga di tengah jalan tersebut.

"Kami tak mau ada korban lagi, apalagi sudah mau bulan suci ramadhan, warga biar focus beribadah, jangan gara-gara jalan rusak lalu kita dongkol membuat puasa jadi sumbing," ucap Dasuki.

Aksi  protes itu tak berhenti  disitu, sekelompok pemuda tersebut berpindah ke satu ruas jalan yang lubangnya juga dalam dan menanami dua buah pohon pisang.

Sontak aksi mereka tersebut jadi sorotan bagi pengguna jalan yang melintas.

"Tak jelas Camat nya ini, ganti aja," kata salah satu pengguna truk yang melintas dengan mengacung kan jempol mendukung aksi pemuda Dusun Sidomulyo tersebut.

Dukungan serupa juga hadir dari salah satu pengguna mobil colt diesel L 300, sambil tertawa dan teriak ia sampaikan, "Semua lubang tanami pisang bang, bila perlu tanam sawit sekalian biar gak hancur jalan kita ini," kata dia seraya melintas.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dusun (Kadus) Sidomulyo, Kampung Bunga Raya, Marduan Putra saat di lokasi.

Dia mendukung penuh apa yang dilakukan pemuda dusunnya. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan. Ia menilai, menunggu pemerintah bereaksi atau empati dengan warga karena kondisi jalan yang mengkhawatirkan itu diperbaiki sudah sangat lama namun tidak direspon.

Ia pun menyebutkan salah satu perusahaan sekitar yang jadi penyebab rusak jalan untuk memperbaiki tidak juga kunjung terealisasi.

"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan pemuda seperti saat ini, menunggu Pemda Siak yang perbaiki sampai hari ini tidak ada realisasinya, padahal sudah lama kondisi jalan rusak parah ini terjadi," kata Marduan.

"Sementara perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah kami ini pun tak ada itikad baiknya memperbaiki jalan, sementara mobil yang mengangkut sawit mereka melintasi terus jalan ini hingga rusak begini," tambah Dia geram.

Namun, kata Marduan lebih jauh, Ia heran beberapa kali beredar kabar bahwa jalan rusak itu diakibatkan oleh mobil pengangkut yang over kapasitas.

Seharusnya, kata Marduan, Dinas Perhubungan (Dishub) bisa mengawasi bahkan menindak jika mendapati mobil yang over kapasitas, sebab itu merugikan pemerintah juga merugikan warga.

"Kami heran, katanya jalan rusak akibat muatan truk over kapasitas, tapi mereka bebas setiap hari melintas, emangnya kemana Dinas Perhubungan Siak itu?," tanya Dia semakin heran.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PU Tarukim Siak, Ari Nofrizal saat dikonfirmasi awak media terkait aksi pemuda di Kecamatan Bunga Raya tersebut mengaku tidak mengetahuinya.

"Belum dapat infonya, nanti kami cari tau dulu," kata Ari Nofrizal melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (2/4/2021).

Ari menjelaskan, pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut tahun ini. Saat ini pihaknya sedang melakukan proses kontrak kerja dengan rekanan.

"Sekarang lagi proses kontrak, diharapkan dalam waktu dekat udah mulai kerja," kata Ari.

Disinggung soal anggaran yang dikucurkan untuk memperbaiki jalan tersebut, Ari sampaikan untuk jalan Siak - Bunga Raya sebesar Rp4 miliar.

"Siak bunga raya 4 M, bunga raya sabak auh 4,5 M," kata Ari.

Dari penelusuran  melalui web lpse.siakkab.go.id Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim sudah melakukan pengadaan aspal pengerjaan pemeliharaan rutin jalan Kabupaten Siak wilayah IV (Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Bunga Raya, Kecamatan Pusako) dengan cara swakelola dengan pagu anggaran sebesar Rp235.667.828 juta melalui dana APBD 2021 dan dimenangkan oleh CV Ricky Siak Mandiri.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim juga sudah selesai melakukan proses lelang untuk pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Siak-Bunga Raya dengan Aspal sebesar Rp3.999.999.000  miliar melalui dana ABPD 2021 dengan pemenang tender  PT Vanca Utama Perkasa. (*11)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index