Catur Sugeng & Taufiqurrahman Merapat ke PKB, Asupan Gizi Baru Menjelang 2024

Catur Sugeng & Taufiqurrahman Merapat ke PKB, Asupan Gizi Baru Menjelang 2024
Gambar: Istimewa
LIPO - Menyosong pesta demokrasi pada 2024 mendatang, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau terus melakukan pembenahan struktur partai hingga ke tingkat paling bawah. 

Sejumlah figur yang telah malang melintang di kancah politik bergabung dengan partai besutan Cak Imin di jenjang struktur DPC di beberapa Kabupaten/kota di Riau. Sebut saja H. Catur Sugeng Susanto, SH, yang merupakan Bupati Kabupaten Kampar, dan mantan anggota DPRD Provinsi Riau, Taufiqurrahman.

Bergabungnya dua politisi ini tentu menjadi asupan gizi baru untuk menambah daya gedor PKB ke depan.

Merapatnya dua politisi tersebut dibuktikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang ditetapkan oleh DPP PKB.

Sabtu (03/04/21),  bertempat di DPW PKB Riau, Jl OK.M.Jamil, Pekanbaru, Abdul Wahid berserta pengurus secara resmi menyerahkan tiga SK sebagai Ketua masing kepada H. Catur Sugeng Susanto, SH Ketua DPC PKB Kampar, Taufiqurrahman sebagai Ketua DPC PKB Kota Pekanbaru, dan M Adil sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Kepulauan Meranti

Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid saat didampingi Sekretaris Ade Agus Hartanto, menjelaskan, keputusan penunjukan Ketua berserta jajaran untuk pengurus tiga DPC PKB tersebut telah memalui proses dengan segala pertimbangan yang sangat matang.

"Penetapan pengurus baru untuk tiga DPC PKB yang baru saja kita tetapkan sudah melalui berbagai pertimbangan, semoga kedepan PKB lebih kokoh menjulang ke langit mengakar ke bumi," jelas Wahid.

Menurut Wahid, kedepan tantangan partai semakin berat. Untuk Partai PKB dijelaskannya, manaruh target pemenang di pemilu yang akan datang 2024.

"Ini bagian pembenahan yang harus dilakukan, bila struktur partai kuat, maka kerja-kerja politik akan mudah kedepannya," tutur Wahid.

Abdul Wahid berharap, setelah SK Penetapan diserahkan ke masing-masing Ketua DPC PKB yang baru, Ketua DPC PKB beserta jajarannya diminta melakukan konsolidasi internal untuk melakukan pembenahan. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index