Kukerta Terintegrasi UNRI Koto Sentajo Gelar Pelatihan Produk Unggulan Desa "Teh Gaharu"

Kukerta Terintegrasi UNRI Koto Sentajo Gelar Pelatihan Produk Unggulan Desa

KUANSING, LIPO - Bertempat di Gedung MDA Raudhatul Jannah Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya (Kuansing) Kamis pagi (12/8/2021) Mahasiswa Kukerta UNRI melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan menggelar pelatihan produk pariwisata dan produk unggulan desa yaitu teh gaharu. 

Acara Pelatihan ini dihadiri oleh peserta sekitar 20 orang diantaranya Kepala Desa, BPD, Sekdes, para Perangkat Desa, UPT KPHL, Bumdes, Kelompok Tani, ibu PKK serta masyarakat. 

Menurut Tim Pengabdian Desa Wisata Koto Sentajo Universitas Riau Dosen Chelsy Yesicha. S.Sos M.I.Kom dalam arahannya dihadapan peserta Pelatihan menuturkan, pemanfaatan pohon gaharu yakni sebagai teh gaharu herbal adalah program yang harus dimanfaatkan masyarakat di Desa Koto Sentajo.
 
Produk teh  gaharu herbal ini juga bisa menjadi produk pariwisata dan produk unggulan desa yakni nantinya dapat menjadi buah tangan para wisatawan yang hadir di Desa Wisata Koto Sentajo. 

Lanjut dikatakannya, Dosen pengabdian serta mahasiswa kukerta mendorong pemanfaatan pohon gaharu terutama daun gaharu yang banyak ditanam di Desa Koto Sentajo dapat di budidayakan masyarakat Desa Koto Sentajo menjadi produk teh yang bernilai ekonomis.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan pembuatan teh gaharu bagi kelompoktani, bumdes, serta masyarakat Desa Koto Sentajo. Para mahasiswa yang tergabung kukerta terintegrasi dengan pengabdian dosen memberikan pelatihan terkait proses pemanfaatan serta pembuatan dan pengolahan daun gaharu menjadi teh herbal.

Terakhir Chelsy Yesicha mengatakan terkait hak paten (BPOM) nanti akan urus secepatnya sehingga teh Gaharu bisa segera diproduksi secara berkelanjutan oleh masyarakat Desa Koto Sentajo nantinya tegas Chelsy Yesicha. 

Sementara itu Pj Kepala Desa Koto Sentajo Arliyusman ST dalam Sambutannya sangat mengapresiasi Para Kukerta UNRI dan juga para Dosen yang telah melaksankan Pelatihan Pembuatan teh Gaharu ini. 

Kami merasa bangga dan bersyukur atas kepedulian dan Pengabdian UNRI terhadap Desa Wisata Koto Sentajo. Dengan adanya inovasi ini akan memberikan peluang usaha bagi masyarakat nantinya. 

Sekarang teh gaharu herbal ini kan sudah bisa produksi, kita tinggal menunggu proses keluarnya Hak Paten. Ini memang luar biasa dan patut kita hargai. Mudah-mudahan produksi teh gaharu Desa Wisata Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kuantan Singingi segera terwujud harap Arliyusman. 

Menurut Pak Warsi selaku perwakilan dari UPT KPHL menuturkan, Pemanfaatan hutan Lindung Kenegerian Sentajo terutama pohon gaharu adalah sangat baik,di samping manfaat pohon gaharu yang sangat banyak dan juga daun gaharu yang bisa diolah menjadi teh herbal,oleh karena itu program ini adalah program inovasi produk teh gaharu ini yang sangat menarik untuk kita kembangkan papar Warsi. 

Pada Sesi terakhir, mahasiswa memberikan praktek langsung mengenai proses pengolahan serta pengemasan teh gaharu di depan para peserta pelatihan. 

Untuk Informasi, Kegiatan pengabdian ini beranggotakan  Dr. Yasir M.Si, Yohannes Frizal, Ph.D, Andri Sulistyani,M.Sc, Chelsy Yesicha S.Sos,M.I.Kom, dan Ns. Safri,M.Kep,MB Namun di acara pelatihan ini mahasiswa hanya di dampingi oleh salah satu dosen saja, dikarenakan yang lain nya berhalangan hadir.

Tim Pelatihan dari Kukerta Terintegrasi ini beranggotakan 10 orang yaitu Anisa Vebriya Solehah (Ilmu Komunikasi), Agus Gunawan (Hukum), Annisa Febli Fahmi (Usaha Perjalanan Wisata), Indriani Simamora (Matematika), Muhammad Faisal (Kimia), Nicoli Ramaberto (Pendidikan Ekonomi), Putri Fauziah (Teknik Kimia), Nur Hasanah (IlmuKomonikasi) Tiara Mukti (Kimia), Yoldi Novfrinaldo (Ilmu Komunikasi) dengan dosen pembimbing lapangan Dr.Yasir M.Si. (*14).

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index