Terkuak Penyebab Kursi Sekwan Kuansing Ditinggalkan, Kajari Sampaikan Sebuah Pesan

Terkuak Penyebab Kursi Sekwan Kuansing Ditinggalkan, Kajari Sampaikan Sebuah Pesan
Ilustrasi/int
LIPO - Mundurnya HM Refendi Zukman dari jabatan Plt Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) menimbulkan asumsi yang beragam ditengah masyarakat Kabupaten Kuansing. Pasalnya, Refendi sendiri disebut-sebut baru dua hari ditunjuk sebagai Plt, bahkan belum pernah masuk kantor Sekwan Kuansing. Eh....sudah mundur!. 

Rumor yang berkembang, penyebab ASN mundur atau enggan memangku jabatan tersebut, karena tekanan politik, bahkan takut tertimpa persoalan hukum. 

Menyikapi persolan ini, bahkan Ketua DPRD Kuansing, Adam SH, sampai-sampai harus berkirim surat kepada Bupati Kuansing untuk segera mengisi kekosongan jabatan Sekretaris DPRD Kuansing. 

Informasi yang diperoleh, tidak hanya jabatan Sekretaris Dewan yang kosong, bahkan sejumlah ASN juga enggan ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

HM Refendi Zukman, saat dikonfirmasi penyebab dirinya mundur dari jabatan Plt Sekwan meluruskan informasi yang berkembang ditengah masyarakat. Refendi membatah penyebab dirinya mundur karena tekanan politik ataupun ketakutan tersangkut persoalan hukum. 

"Saya diembankan tugas sebagai Kepala Disdukcapil, kemudian juga diamanahkan sebagai Plt Sekwan. Dengan kondisi saya saat dalam perawatan dokter, tidak memungkinkan saya menjalankan tugas dengan maksimal pada dua jabatan. Makanya saya mengundurkan diri dari Plt Sekwan. Jadi bukan karena adanya tekanan atau takut  terkait hukum. Bukan sama sekali. Murni karena faktor kesehatan," Jelas Refendi liputanoke.com, Kamis (20/01/22). 

Sementara Almadi yang sebelumnya sudah 8 bulan menjabat Plt Sekwan dan sekaligus menjabat Kabag Risalah DPRD Kuansing, juga memberikan alasan yang serupa. 

Almadi menyatakan, dirinya sebenarnya bukan mundur dari jabatan Plt Sekwan, akan tetapi memohon kepada pimpinan agar dirinya diamanahkan satu jabatan saja. 

"Saya tekankan lagi, saya bukan mundur tapi saya mengirimkan surat ke pimpinan (bupati) untuk dipertimbangkan agar cukup mengemban satu jabatan saja. Karena selain Plt saya juga Kabag di Sekwan," Terang Almadi kepada liputanoke.com saat dikonfirmasi apa alasannya dirinya mundur. 

Sehingga menurutnya, dengan dua jabatan yang diembannya, tugasnya otomatis bertambah sementara kondisi nya juga dalam perawatan kesehatan. 

"Saya masih dalam pengobatan dokter, dengan dua jabatan dalam keadaan kurang sehat, saya kwatir akan mengganggu tugas-tugas yang diberikan. Makannya saya berkirim surat ke pimpinan (Bupati) untuk dipertimbangkan diberikan satu jabatan saja," Kata Almadi. 

Lagi-lagi Almadi membantah bukan karena tekanan atau takut persoalan hukum. 

"Bukan lah, murni karena kesehatan," Kata Almadi. 

Sementara Kepala Kejari Kuansing, Hadiman, juga turut menanggapi kabar ASN yang mundur karena takut persoalan hukum. 

Hadiman meminta seluruh Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan Pemerintahan Daerah (Pemkab) Kuansing dapat memegang teguh integritas diri. Dengan itu para ASN dapat menghindar dari segala jeratan hukum.

Menurut Hadiman, jika integritas sudah tertanam di dalam diri, siapapun itu dengan kepala tegak dapat menjalankan tugas dengan baik dan tanpa takut untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar dari pimpinan. Maka oleh karenanya dirinya meminta agar seluruh ASN di Kuansing untuk memantapkan integritas agar tidak perlu takut untuk menerima tanggung jawab yang diberikan pimpinan.

''Intinya integritas, kalau sudah mantap rasa integritas di dalam diri siapa pun tak akan takut jika di berikan jabatan apapun,'' ujar Hadiman yang merupakan Kajari terbaik harapan II se Indonesia dan Terbaik ke satu se Provinsi Riau ini.

Hadiman juga menghimbau kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) di lingkungan Pemkab Kuansing agar tidak takut berbuat yang benar. Sebab Hadiman juga yakin jika PPK dan PPTK yang ada sekarang ini sudah melakukan pekerjaan yang benar. 

"PPK dan PPTK di Pemkab Kuansing  sekarang ini sudah bekerja dengan baik. Intinya jangan mau PPK dan PPTK di tekan oleh pihak manapun untuk berbuat curang,'' pesan Hadiman." (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index