Inspektorat Kuansing Segera Tinjau Kegiatan Desa Sitorajo Kari

Inspektorat Kuansing Segera Tinjau Kegiatan Desa Sitorajo Kari
Darwin/foto: riaumandiri.co
LIPO - Kapala Inspektorat Kabupaten Kuansing, Riau, akan melakukan peninjauan ke kantor Kepala Desa (Kades) Sitorajo Kari. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Inspektorat, Darwin, menyikapi kabar Kades Zulhendri menghilang meninggalkan desa karena dugaan persoalan kegiatan yang bersumber dari dana desa banyak meninggalkan persoalan. 

"Benar, kami telah mendengar kabar Kades menghilang tersebut. Nanti akan kita tinjau dulu agar diketahui apa persoalannya sehingga Kades tersebut pergi. Apakah ada keterkaitan dengan pengelolaan kegiatan atau persoalan keluarga," Kata Darwin kepada liputanoke.com, Sabtu (29/01/22). 

Namun, Darwin tidak menyebutkan kapan turun lapangan ke desa Sitorajo Kari tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Kuansing, Riau, khususnya Desa Sitorajo Kari, dihebohkan oleh kabar menghilangnya Kades Zulhendri. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Zulhendri sudah tiga minggu meninggalkan keluarganya, demikian juga tanggungjawab nya sebagai Kades.

Penyebab pasti Zulhendri menghilang bagaikan ditelan bumi masih belum diketahui. 

Camat Kuantan Tengah, Agus Siswanto, saat di konfirmasi, membenarkan keberadaan Zulhendri hingga saat ini belum diketahui. 

"Benar, bisa dikatakan menghilang dari Desa, penyebab pasti belum tau," Jelas Agus Siswanto, kepada liputanoke.com, Kamis (27/01/22). 

Diceritakan Agus, informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Zulhendri pernah menyebut dirinya berada di Rengat. 

"Informasi dari pihak keluarga, terakhir di  Rengat. Setelah itu hingga sekarang tidak ada berita," Kata Agus. 

Namun saat ditanyakan ke Agus Siswanto, apakah kepergian Zulhendri meninggalkan tugas-tugas sebagai Kades terkait dugaan dana desa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, Camat Kuantan Tengah ini belum bisa memastikan. 

Akan tetapi Agus menyebutkan, pihaknya telah turun ke Kantor Kades, dan memang ada kegiatan-kegiatan dana desa yang belum selesai, termasuk laporan pertanggungjawabannya. 

"Hasil monitoring, memang ada kegiatan dana desa yang belum selesai, termasuk spj. Tapi apakah karena itu penyebab dia menghilang, akan ditelusuri," Jelas Agus lagi. 

Sejauh ini kata Agus, pihaknya sudah meminta inspektorat turun untuk menelaah kegiatan yang bersumber dari dana desa. 

"Kita sudah minta inspektorat turun, apakah ada dugaan penyimpangan kegiatan dana desa," Ungkap Agus. 

Saat ini, informasi yang berkembang di masyarakat Kuansing, kepergian Kades tampa kabar tersebut menimbulkan banyak pertanyaan. Banyak yang menduga kepergian Kades untuk menghindari persoalan kegiatan  dana desa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

Sementara, Kajari Kuansing, Hadiman, saat dikonfirmasi sudah mengetahui kabar salah satu Kades yang pergi dari desa dan tak kunjung kembali. 

"Tau nya dari pemberitaan," Kata Hadiman. 

Hadiman mengatakan, sejauh ini belum ada laporan masuk ke Kejari terkait dugaan penyelewengan dana desa yang dikelola Kades tersebut. 

"Belum ada laporan dugaan pelanggaran, atau dugaan tindak pidana atas nama Kades tersebut, " Ungkap Hadiman. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index