PEKANBARU, LIPO - Tiga Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) mengikuti International Conference on Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE 2022), di Istanbul University, Turkey.
Kegiatan yang berlangsung 16-20 Oktober 2022 tersebut merupakan dari mengimplementasikan program Go Internasional Fakultas tersebut.
Tiga Dosen yang bertolak pada Sabtu (15/10/2022) tersebut adalah Dekan Faperta UIR Dr Ir Siti Zahrah MP, Wakil Dekan III, Dr Ir Ujang Paman Ismail MAgr dan Ketua Prodi Agribisnis, Sisca Vaulina SP MSi.
Siti Zahrah didampingi Ujang Paman Ismal kepada pers menjelaskan, kehadiran mereka di acara tersebut sekaligus untuk penandatanganan MoA dari beberapa Fakultas Pertanian dari berbagai universitas yang ada di kawasan Asia Pasifik serta menghadiri Network-Asia Pasifik.
"Forum atau pertemuan tersebut yang akan membicarakan kerja sama yang lebih luas di antara Fakultas Pertanian yang tergabung dalam organisasi SAFE (Sustainable Agriculture, Food and Energy) termasuk Faperta UIR," ujar Siti Zahrah.
Lebih lanjut dijelaskan, keikutsertaan ketua Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UIR Sisca Vaulina di konferensi internasional ini menjadi penting pula dalam rangka menjajaki kerjasama atau kolaborasi dengan program studi yang sama dari universitas yang ada di Asia Pasific yang merupakan anggota dari SAFE.
Dikatakan, kerjasama internasional sekarang ini sangat penting untuk kemajuan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UIR ke depannya dan sekaligus pengakuan internasional atas keberadaan program studi tersebut di level internasional. Hal ini sangat mendukung dalam mewujudkan visi prodi, fakultas dan UIR yaitu menjadi Universitas Islam Kelas Dunia Berdasarkan Iman Taqwa.
Ujang Paman menambahkan, kehadirannya dalam konferensi tersebut akan mempresentasikan hasil penelitiannya tentang "Evaluation of Operator’s Competence to Maintain Farm Machines".
Keberangkatannya atas biaya Kemendikbud Dikti dari dana hibah penelitian tahun 2022 untuk menghadiri Internasional Seminar. Sebagai founder dan anggota tetap organisasi profesi internasional: (SAFE)-Asia Pacific Network Forum yang didirikan 2013 yang lalu.
"Saya terus mengikuti konferensi yang diadakan setiap tahun, kecuali dua tahun belakangan tidak diadakan akibat Covid-19. Di tengah ancaman krisis pangan global saat ini, konferensi ini menjadi penting dan menarik untuk diikuti," kata mantan Dekan Faperta yang pernah maju dalam Pemilihan Rektor UIR ini. (*1/***)
GoogleNews
