SIAK, LIPO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan bahaya HIV/AIDS dan LGBT. Hal ini disampaikan Gubernur menyusul tingginya angka HIV/AIDS di Riau. Dimana Provinsi Riau termasuk 10 besar penderita HIV/AIDS dan menyedihkan lagi, Ketua LGBT Indonesia berasal dari Riau.
Kerisauan dan Kesedihan orang nomor satu di Riau ini, disampaikan saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Siak dan Bengkalis dalam rangka panen Padi Rabu (14/12/2022). Dihadapan masyarakat dua kabupaten ini, Gubernur Riau mengingatkan bahaya HIV/AIDS dan LGBT.
"Terus terang saya sangat sedih dan terpukul ketika mendapat kabar bahwa Riau termasuk 10 besar penderita HIV/AIDS dan parahnya lagi saya menerima kabar kalau ketua LGBT nya dari Riau dan Siak lagi, kampung saya," ujar Syamsuar.
Sebagai pimpinan negeri melayu lanjut Gubernur, dirinya berkewajiban mengkampanyekan perang terhadap HIV/AIDS. Pihaknya meminta dukungan Bupati/Walikota, Camat Kepala Desa Aparat Kepolisian Babinsa dan para ulama untuk mengkampanyekan bahaya dua hal ini.
"Di Berbagai kesempatan saya selalu sampaikan seperti pertemuan dengan pondok pesantren, sekolah dan berbagai kesempatan lainnya, ini sangat penting mari sama sama kita sosialisasikan," ujarnya.
Syamsuar mengaku melihat berbagai i'tibar pelajaran dari daerah yang terkena bencana, oleh karenanya mantan Bupati Siak dua periode mengaku tidak ingin terjadi di Riau.
"Kalau Allah sudah murka semuanya bisa terjadi," ujar Syamsuar.
Lalu Syamsuar mengatakan upaya pemerintah provinsi Riau terus mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS dan LGBT di Riau.
Sesuai undang undang penanggulangan di tingkat provinsi dipimpin wakil gubernur dan kabupaten oleh wakil bupati. Namun demikian, Syamsuar menyatakan masalah ini tidak hanya kewajiban pemerintah namun menjadi tanggung jawab peran dari semua elemen masyarakat.
"Untuk menangkal kedua hal itu, bentengilah keluarga dengan Syiar Al Quran, sempatkanlah setiap hari membaca Al qur'an dan hal ini sudah saya terapkan di keluarga kami, sesibuk apapun, Insyaallah saya menyempatkan untuk membaca Al qur'an," ujar Syamsuar Memotivasi. ***
GoogleNews
