PEKANBARU, LIPO - Jumlah kendaraan melintasi ruas tol Pekanbaru-Dumai saat libur Imlek tidak mengalami lonjakan. Yakni berkisar di angka 9.200 kendaraan per-hari. Jumlah ini justru menurun jika dibanding jumlah rata-rata per-hari selama Januari 2023 yang mencapai 9.500 kendaraan.
"Tidak ada peningkatan signifikan (libur Imlek), jumlahnya hanya 9.200an kendaraan sehari. Malah sedikit turun terhadap rata-rata Januari dengan jumlah di 9.500an kendaraan," kata Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jarot Seno Wibawa, Selasa (24/1/23).
Jumlah ini juga jauh menurun jika dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang mencapai 11 ribu lebih kendaraan per-harinya. Baik kendaraan masuk maupun keluar di jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut.
"Yang banyak itu saat libur Nataru. Per harinya rata-rata 11 ribu lebih kendaraan," jelas Jarot.
Berbeda dengan ruas tol Pekanbaru-Bangkinang saat libur Imlek, jumlah kendaraan yang melintasi jalan sepanjang 30.9 kilometer ini mencapai 7.500 kendaraan per-harinya.
Jumlah ini justru mengalami peningkatan jika dibandingkan rata-rata per-harinya selama Januari. Yakni berkisar 5.350 kendaraan per-hari.
Sementara, saat libur Nataru, kendaraan yang melintasi tol Pekanbaru-Bangkinang mencapai 10.500 lebih. Sementara jika dirata-ratakan selama Desember 2022, jumlah kendaraan melintasi ruas tol Penang sebanyak 7.500 kendaraan lebih.
Lebih lanjut, Jarot menyatakan pihak PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola terhadap dua ruas tol tersebut terus berupaya meningkatkan pelayanan. Baik terhadap pengguna jalan bebas hambatan di Permai maupun Penang.
Seperti layanan rest area maupun safety layanan demi keamanan dan kelancaran kendaraan yang melintasi jalan ini.
"Program kami berikutnya adalah penyiapan layanan arus mudik dan balik lebaran nanti. Dengan penyiapan kondisi ruas jalan tol dan pembangunan/peningkatan rest area baik di ruas Permai maupun ruas Penang," papar Jarot. (*1/***)
GoogleNews
