Protes PT PAS dan PT Inecda, Emak-emak di Inhu Blokir Akses Jalan Pengangkut CPO

Protes PT PAS dan PT Inecda, Emak-emak di Inhu Blokir Akses Jalan Pengangkut CPO
Aksi Emak-emak Blokir Jalan di Inhu/F: LIPO

INHU, LIPO - Puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) Desa Pematang Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, memblokir jalan dan melarang puluhan mobil perusahaan pengangkut CPO maupun mobil truk perusahaan melintas pada Senin 13 Februari 2023.

Untuk menghalangi mobil truk melintas mereka menaruh benda apa saja di badan jalan, mulai dari tong bekas hingga bangku terbuat dari kayu. 

Alasan sekelompok emak-emak ini melakukan pemblokiran akses jalan karena PT Inecda Plantation dan PT PAS tidak tanggap terkait pemeliharaan jalan Desa.

Mereka menilai pihak perusahaan menanggapi tuntutan perawatan jalan dengan setengah hati. Sehingga mereka merasa dipermainkan. 

"Beberapa hari sebelumnya memang sudah diperbaiki namun dua perusahaan yang menggunakan jalan di Desa Pematang Jaya Inhu memperbaiki setengah hati. Pasalnya setiap memperbaiki jalan hanya menggunakan Backhoe Loader, seharusnya menggunakan alat Grader yang membuat jalan bagus," jelas Minarni.

Diceritakan Minarti dan Indrawati, di badan jalan banyak batu besar menonjol karena tidak diratakan atau digiling oleh pihak perusahaan, kondisi itu sangat tidak nyaman dirasakan warga. 

"Seharusnya jalan itu diratakan dengan alat berat seperti Bomag, jangan dibiarkan seperti itu aja, kita berharap dua perusahaan ini harus tanggap cepat jangan sampai ada korban di jalan, jika tidak mau merawat jalan dengan baik perusahaan harus memiliki jalan sendiri," ucapnya. 

Demikian juga ditanggapi Ketua Karang Taruna Desa Pematang Jaya, Dedy. Dia mengatakan, pihak perusahaan terkesan merawat jalan apa adanya, seperti penyiraman jalan yang sangat minim, sehingga menimbulkan debu tebal ketika saat cuaca panas. 

"Disaat musim panas ini, juga tidak dilakukannya penyiraman jalan yang maksimal, karena banyaknya debu membuat warga pengguna jalan dan rumah warga di pinggir ruas jalan sangat terganggu. Masyarakat bisa mengalami sesak napas serta batuk," tutup Dedi.

Kepala Desa Pematang Jaya, Suwoto, membenarkan puluhan emak-emak turun ke jalan melakukan pemblokiran jalan, dan pihak perusahaan juga sudah turun ke lokasi langsung.

"Benar ibu-ibu turun ke jalan menutup jalan dan pihak perusahaan sudah turun lokasi untuk dilakukan mediasi," ungkap Kades. (*15) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index