LIPO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menambah Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Kenaikan TPP tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpt. 1948/X11/2022 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara. Keputusan menaikkan besaran gaji PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Salah satu sumber dari pegawai Pemprov Riau menyambut gembira kenaikan TPP ini. Meskipun menurutnya terlambat, sumber ini pun berharap kenaikan TPP pada 2023 dapat membantu kesejahteraan pegawai. Karena menurutnya, kenaikan TPP terakhir terjadi di era kepemimpinan Andi Rachman pada 2018.
"Sudah hampir 5 tahun TPP tak naik, terakhir zaman pak Andi Rachman, kalo tak salah 2018, itu terakhir ada penambahan TPP," kata Sumber kepada liputanoke.com, pada Sabtu (18/02/23).
"Terlambat memang, karena kebutuhan rumah tangga sudah lama duluan naik, tapi tetap kita syukuri," sambungnya.
Untuk diketahui, kenaikan TPP ASN Pemprov Riau mengacu evaluasi jabatan yang ditetapkan Menpan-RB. Sedangkan pola pembayaran TPP sesuai Kepmendagri Nomor 900.
Untuk pejabat eselon II kenaikan tunjangan berdasarkan persentase, yakni 17 sampai 30 persen. Untuk eselon III kenaikan TPP nya Rp2 juta, dan eselon IV sebesar Rp1 juta. Sedangkan pejabat fungsional baik fungsional utama, madya, dan muda sebesar Rp1 juta. (*1)
GoogleNews
