Pasca Diterjang Longsor, Listrik di Pulau Serasan Natuna Kembali Menyala

Pasca Diterjang Longsor, Listrik di Pulau Serasan Natuna Kembali Menyala
Kondisi Desa di Natuna saat Diterjang Longsor/F: ist

LIPO - 16 gardu distribusi PLN dan 2.077 pelanggan tidak berfungsi akibat terdampak longsor di Pulau Serasan Natuna, pada 06 Maret 2023, berhasil dipulihkan 100 persen. 

 

Keberhasilan PLN memulihkan kembali kelistrikan dan kembali menyala di wilayah terdampak langsung diapresiasi Bupati Natuna Wan Siswandi. 

 

"Dari awal kita mendorong tim gabungan di lapangan untuk membuka jalan, sehingga tiang listrik dapat dipasang dan pemulihan kelistrikan dapat disegerakan. Alhamdulillah hari ini listrik sudah kembali menyala, kita harap dengan listrik menyala aktivitas di posko dapat dimaksimalkan dan masyarakat yang tidak terdampak yang tinggal di pengungsian dapat kembali ke rumah karena listrik sudah menyala," ucap Siswandi kepada wartawan pada  Jumat (17/03/23).

 

Rasa syukur juga disampaikan oleh 

 

Demikian juga Camat Serasan Timur, Nazaruddin. Menurutnya, PLN sangat responsif dalam memulihkan aliran listrik kepada masyarakat. Hal ini  sangat membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban longsor. 

 

"Pasca longsor, keperluan listrik di Serasan sangat mendesak. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Demi masyarakat PLN bekerja keras memulihkan kelistrikan," ujar Nazaruddin.

 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi memastikan pasokan listrik untuk 2.077 pelanggan di Natuna kembali normal. Menurut Agung, hal itu berkat kerja keras puluhan petugas yang dikerahkan sejak kejadian untuk memulihkan kembali sistem kelistrikan Pulau Serasan Natuna yang  terdampak longsor.

 

"Jalur ke lokasi memang sangat sulit dan terputus, sehingga membutuhkan waktu dalam pemulihan kelistrikan. Namun, dengan kolaborasi berbagai pihak, kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Fasilitas umum seperti puskesmas, tempat ibadah, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali," tutur Agung.

 

Agung juga menyampaikan, listrik kembali menyala di wilayah terdampak longsor tidak terlepas dari dukungan semua pihak, pemerintah setempat, TNI dan juga Polri. Menurutnya, sistem kelistrikan Serasan sangat mencukupi dengan daya mampu sebesar 1200 Kilo Watt (KW) dan beban puncak sebesar 620 KW.

 

Selain itu, PLN juga telah menyalurkan bantuan berupa 550 paket sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan tersebut disalurkan PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Program Kolaborasi bersama PLN Batam.

 

"PLN juga memastikan keandalan pasokan kelistrikan di beberapa titik evakuasi dengan menyiagakan genset mobile dan peralatan penunjang lain di kamp pengungsian," jelas Agung. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index