Aksi 'Brutal' Swedia Penuh Kontroversi: Gelar Kejuaraan Seks 8 Juni Mendatang

Aksi 'Brutal' Swedia Penuh Kontroversi: Gelar Kejuaraan Seks 8 Juni Mendatang
Ilustrasi/F: Int

LIPO - Selama ini aktivitas seksual dianggap hal yang tabu dan sangat private. Namun, Swedia membuat geger dunia internasional dengan memasukkan Seks sebagai cabang olahraga resmi. Bahkan Swedia dianggap negara pertama di dunia yang melegalkan seks sebagai cabor dan diakui pemerintah.

Keputusan ini yang diumumkan ke publik menimbulkan kontroversi karena dianggap melanggar norma masyarakat. Tak ambil pusing, negara ini sudah menetapkan tanggal dan tempat untuk menyelenggarakan Kejuaraan Seks Eropa pertama yang akan diadakan di Gothenburg pada 8 Juni 2023. 

Kejuaraan Seks Eropa ini akan diawasi oleh Federasi Seks Swedia berlangsung selama enam minggu penuh. Dengan melibatkan peserta dalam berbagai aktivitas seksual sesuai dengan 16 aturan disiplin yang telah ditetapkan.

Dalam kompetisi ini, peserta Kejuaraan Seks Eropa akan bertanding selama enam jam penuh. Pertandingan individu akan berlangsung antara 45 hingga 60 menit. Persaingan ini akan menantang kekuatan fisik dan mental peserta, serta menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek seksual.

Peserta lomba terlibat dalam aktivitas seksual yang selama tabu dilakukan di depan publik yakni seperti rayuan, seks oral, penetrasi, daya tahan, pijat tubuh, pemanasan, eksplorasi zona erotis, dan banyak lagi. Peserta lomba akan berjuang meraih prestasi terbaik dalam setiap disiplin tersebut.

Meski dianggap kontroversi namun dalam kejuaraan ini sudah 20 peserta yang mendaftar. Dan berasal dari berbagai negara di seluruh dunia. Dengan partisipasi ini, kejuaraan akan menjadi ajang internasional yang menarik perhatian publik global.

Sebuah panel juri yang terdiri dari tiga orang akan bertugas menilai dan menentukan pemenang dalam kejuaraan ini. Namun, para penonton juga akan memiliki pengaruh terhadap hasil kompetisi seksual ini. Mereka akan diberikan kesempatan untuk memberikan suara dan mempengaruhi penilaian.

Penilaian dalam kompetisi ini akan dilakukan berdasarkan berbagai aspek aktivitas seksual yang dilakukan oleh peserta. Keputusan akhir akan bergantung pada faktor-faktor seperti kecocokan antara pasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dan banyak faktor lainnya.

Langkah Swedia menjadikan Seks sebagai cabor melahirkan gelombang protes. Namun ada sebagian yang pro dan menganggap langkah maju, namun tak sedikit yang menentang karena dianggap melanggar norma dan etika. (*16) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index