Mendadak Harga Ayam Potong Melonjak Sampai Rp 39 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya Kata Peternak

Mendadak Harga Ayam Potong Melonjak Sampai Rp 39 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya Kata Peternak
Ilustrasi/F: int

LIPO - Harga daging ayam dalam satu bulan ini mengalami kenaikan yang  sangat parah yakni mencapai Rp 39 ribu per kg. 

Data yang diperoleh dari Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, menyebutkan, secara merata harga daging ayam Rp 39.140 per kilogram. Warga pun dibikin kaget, pasalnya di bulan sebelumnya harga ayam hanya berkisar di angka Rp 25 ribu per kg.  

Saat ini HPP dan Harga acuan penjualan (HAP) diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.

HPP daging ayam di aturan tercatat Rp 21.000 sampai Rp 23.000, sementara HAP di konsumen Rp 36.750/kg.

Mengutip dari Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, per 30 Juni 2023, secara rata-rata nasional harga daging ayam memang mengalami Rp 39.140/kg. Angka itu dibandingkan sepekan terakhir pada 23 Juni menjadi Rp 37.920/kg.

Untuk di wilayah Jakarta, harga daging ayam di DKI Jakarta rata-rata Rp 40.780/kg. Harga daging ayam tertinggi ada di Jakarta Timur yang kini di level Rp 45.000/kg, sementara daerah Jakarta lainnya ada yang Rp 38.000/kg atau Rp 42.000/kg.

Kenaikan harga daging ayam yang melonjak ternyata karena bibit ayam broiler yang semakin mahal. Hal ini  diungkap peternak ayam broiler asal Jawa Timur, Fathoni Mahmudi mengatakan kenaikan harga daging ayam disebabkan, pertama semakin mahalnya bibit ayam broiler atau day old chicken (DOC). Biasanya harga DOC hanya Rp 4.500/kg sampai Rp 5.000/kg. Tapi sekarang naik jadi Rp9000/k9.

"Yang tiba-tiba naik itu harga DOC, life birdnya tinggi. Sebelumnya Rp 4.500/kg sampai Rp 5.000/kg, sekarang Rp 8.000 mendekati Rp 9.000/kg, naik dua kali lipat. Ini menekan HPP kami," teragnya, dikutip dari detik.com.

"Ini nggak tiba-tiba naik, naiknya itu Rp 500 kemudian Rp 1.000, ini tren kenaikan sudah tiga minggu lalu. Nah harga sekarang itu harga sudah stuck di situ," jelasnya.

Fathoni yang juga tergabung dalam Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) itu juga mengungkap harga pakan untuk ayam juga tengah mengalami kenaikan. Sehingga modal yang dikeluarkan peternak saat ini juga sudah naik menjadi Rp 22.000 sampai Rp 24.000/kg ayam.

Dengan modal yang tinggi, keuntungan yang didapat peternak disebut tidak seberapa dan menyebabkan pengadaan ayam juga berkurang. Suplai yang semakin berkurang itu juga menyebabkan harga di pasaran naik.

"Harga Rp 24.000 kami belum tentu untung, untung ya untung, tetapi kalau untuk belanja lagi dengan harga DOC yang sudah naik kita nggak bisa mengisi lagi 100% seperti kemarin. Uang kita yang bisa diputerin hanya 70%," lanjutnya.

Jadi, ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan peternak untuk menaikan harga daging ayam. Menurutnya, harga ayam di pasaran disebut dalam taraf wajar.

Dengan kenaikan modal peternak itu, pihaknya mewakili Gopan dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) meminta pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional untuk menaikan harga acuan pembelian di produsen (HPP) menjadi Rp 23.000-Rp 25.000/kg. (*16) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Sembako

Index

Berita Lainnya

Index