Seorang Warga Kena OTT di Pasar Dupa Pekanbaru, Saat Digeledah Banyak Ditemukan Uang Palsu

Seorang Warga Kena OTT di Pasar Dupa Pekanbaru, Saat Digeledah Banyak Ditemukan Uang Palsu

LIPO - Peredaran uang palsu mulai merebak di wilayah Pekanbaru, Riau. Hal ini terbukti dengan adanya warga yang tertangkap tangan berbelanja dengan menggunakan uang Rp100 ribu yang ternyata palsu. 

Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menyebutkan, pelaku tersebut sudah berkeliaran di Pasar Dupa Tangkerang Tengah Pekanbaru untuk menjalankan misinya pada Kamis (27/7/2023).

"Kita amankan seorang pria yang diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Dupa usai mendapat laporan dari warga. Aksinya diketahui pemilik warung yang mencurigai uang yang diserahkan pelaku," kata Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, Senin (31/7/2023).

Kronologi kejadian berawal dari tersangka inisial FH ingin belanja di warung membeli bawang jam 10.00 WIB dan menggunakan uang Rp100 ribu untuk transaksi pembelian.

"Uang pecahan itu diketahui pemilik warung dan mengatakan ke pelaku bahwa uang itu tidak asli melainkan palsu. Lalu, pelaku itu kembali membayar barang belanjaannya dengan uang asli pecahan seratus ribu juga," terang AKP Syafnil.

Ternyata pelaku dikuntit seorang pedagang yang curiga uang pelaku palsu saat ia  berbelanja di kios lain di Pasar Dupa. 

"Pelaku kembali berbelanja menggunakan uang palsu, karena aksinya diikuti pedagang sebelumnya yang akhirnya mengamankan pelaku untuk kemudian melakukan penggeledahan keseluruhan badannya," tukasnya.

Ternyata saat diperiksa dari uang pelaku ditemukan 12 lembar mata uang palsu pecahan Rp100 ribu yakni 2 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan seri UAJ802861, 5 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan seri UAJ802862, 3 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan seri UAJ802863, 2 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan seri UAJ802864.

Atas terjadinya aksi ini, warga Pekanbaru diminta waspada dan memeriksa uang saat melakukan transaksi jual beli. Karena ini mengindikasikan uang palsu sudah mulai beredar di Pekanbaru. Masyarakat diminta untuk jeli agar tidak tertipu. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Uang Palsu

Index

Berita Lainnya

Index