LIPO - Kecelakaan tunggal yang menimpa mobil jenis pick up Grandmax di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) di KM 97 pada Rabu (02/08/23), menguak pakta lain.
Kecelakan maut mobil yang dikemudikan Yudistira (33) itu diduga sedang mengangkut rokok tanpa cukai alias ilegal. Yudistira sendiri tewas di tempat dalam kecelakaan tunggal itu, dan dievakuasi ke rumah sakit oleh pihak pengelola Tol.
Keberadaan rokok tanpa cukai itu diketahui setelah pihak Polda Riau menyelidiki kecelakaan tunggal itu. Wadir Lantas Polda Riau AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, barang bukti mobil dan rokok ilegal sudah diamankan untuk diusut.
"Iya benar. Barangnya (rokok ilegal) sudah diserahkan ke Reskrim Polres Bengkalis untuk penyelidikan," kata Nurhadi Kamis (03/08/23).
Sedangkan siapa pemilik rokok tersebut masih didalami pihak Polres Bengkalis.
"Kasusnya kini telah ditangani Sat Reskrim Polres Bengkalis," ucap Nurhadi.
"Iya isinya rokok ilegal. Kita selidiki dulu, kesulitan kita sopir meninggal dunia pula, tetapi tetap kami upaya selidiki," ucap Firman.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila turut membenarkan mobil tersebut membawa rokok. Tapi Firman mengaku masih menyelidiki siapa pemilik rokok tersebut.
"Iya isinya rokok ilegal. Kita selidiki dulu, kesulitan kita sopir meninggal dunia pula, tetapi tetap kami upaya selidiki," ucap Firman.
Saat disinggung jenis atau merk rokok tanpa cukai, Firman menegaskan masih dalam proses pengumpulan bahan. Sedangkan sopir yang menjadi korban diketahui warga Tenayan Raya.
Sebelumnya, pada Rabu (02/08/23) sekitar pukul 10.05 wib, mobil BM 9052 ™ yang dikemudikan Yudistira melaju kencang di Tol PermaiPermai dari Pekanbaru menuju arah Dumai
Di KM 97, ban mobil yang bermuatan rokok tersebut pecah ban, dan Yudistira kehilangan keseimbangan. Mobil pun terbalik, sementara kemasan rokok berserakan di ruas jalan Tol. (*1)
GoogleNews
