Biaya Event Pacu Jalur Terbatas, Pemerintah Pusat Diminta Gelontorkan Dana Lebih Besar

Biaya Event Pacu Jalur Terbatas, Pemerintah Pusat Diminta Gelontorkan Dana Lebih Besar
Aherson/F: LIPO

KUANSING, LIPO - Ketua Panitia Event Pacu Jalur Tahun 2023, Aherson, S. Sos, MSi di Sekretariat Panitia, Sabtu (26/8/23) menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak, setakat ini rangkaian event Pacu Jalur di Tepian Narosa berjalan aman dan lancar. 

"Apresiasi saya disampaikan kepada pihak TNI dan Polri, serta Satpol PP yang berjibaku menjaga keamanan dan kenyamanan penonton. Begitu juga petugas Dishub, BPBD dan komponen masyarakat lainnya," kata mantan Anggota DPRD Riau itu. 

Apresiasi juga kami haturkan kepada kerabat media, online, cetak dan elektronik yang sudah membooming kan Pacu Jalur ke seantero dunia. 

"Jika ada hal hal kecil yang kurang berkenan, itu semua kekhilafan kami sebagai Panitia dan akan menjadi bahan evaluasi di masa datang," kata Aherson. 

Dirinya juga menyebutkan, Ada yang berbeda dengan pelaksanaan pacu jalur di tepian narosa pada pacu jalur 2023. Mulai dari anak pacu yang diasuransikan, tribun di sepanjang tepian narosa yang dipasang bendera merah putih, penataan bentuk atap pedagang di wilayah seberang, hingga memasang lampu hias pada jembatan gantung sehingga tepian narosa semakin indah pada malam hari. Terobosan-terobosan baru tersebut untuk memberikan warna baru dalam helatan Pacu Jalur. 

"Saya memang ditugaskan langsung oleh Bupati Kuantan Singingi H Suhardiman Amby untuk memimpin penyelenggaraan pacu jalur 2023," tegas nya. 

Lanjut putra asli Inuman yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi dan DPRD Provinsi Riau. Saat ini Aherson dipercaya sebagai salah seorang penasehat ahli Bupati Kuantan Singingi bidang sosial dan hubungan masyarakat. Itu pun dibenarkan Aherson, saat berbincang dengan beberapa awak media. 

Selama menjadi anggota DPRD, baik di kabupaten maupun provinsi. Aherson adalah sosok yang vokal dan kritis. Tercatat beliau salah satu anggota DPRD yang dulu merekomendasikan agar pembangunan 3 pilar ditunda agar tidak menjadi masalah kemudian hari. 

Saat ini, kata Aherson juga diamanahkan memimpin para pemangku adat yang terhimpun dalam Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kuantan Singingi. 

Pada saat menyampaikan  laporan panitia di acara pembukaan pacu jalur Rabu (23/8) lalu. Aherson menyampaikan bahwa pacu jalur merupakan tradisi yang harus dijaga kelestariannya dan penyelenggaraannya harus lebih baik setiap tahunnya. Untuk itu dibutuhkan biaya yang cukup besar. Aherson meminta pemerintah pusat menambah alokasi anggaran untuk pacu jalur. 

"Penyelenggaraan pacu jalur membutuhkan dana yang cukup besar. Kami harap kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menambah alokasi anggaran.  

"Kami juga meminta wakil rakyat di nasional juga turut menyuarakan hal ini. Semoga kedepan ada perwakilan dari kuantan singingi yang di DPR RI sehingga pelaksanaan pacu jalur bisa dicover pembiayaan oleh APBN," tambah Aherson pada media sesaat setelah acara pembukaan. 

Aherson juga menyampaikan gagasannya kedepan tangga batu tepian narosa akan dibangun atap seperti tribun stadion sepakbola, area seberang taluk ditata dengan membangun rumah adat bagi setiap kecamatan, dan menata area taman kota di pulau bungin menjadi tempat pembukaan pacu jalur. (*14).

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pacu Jalur

Index

Berita Lainnya

Index