Dibalik Penemuan 2 Korban Tenggelam, Warga Melihat Sosok Anak Indigo Duduk di Pinggir Sungai Indragiri

Dibalik Penemuan 2 Korban Tenggelam, Warga Melihat Sosok Anak Indigo Duduk di Pinggir Sungai Indragiri
Lokasi Korban Andri dan Nazil Terseret Arus/F: ist

INHU, LIPO - Peristiwa tenggelamnya dua sahabat karib yang terjadi di sungai Indragiri Rengat, pada Senin (25/09/23) lalu cukup menyita perhatian warga Rengat. 

Selain melibatkan Tim SAR, masyarakat pun turun berbondong-bondong ke lokasi dimana dua sahabat, Andri (17) dan Nazil Yanda (17), dinyatakan hilang terseret arus. 

Bahkan untuk menemukan keduanya, seorang anak indigo turut dalam pencarian itu. 

Anak indigo merupakan julukan yang dipakai untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan tidak biasa, atau sifat yang spesial, dan diyakini mampu berada di dimensi lain. 

Berdasarkan petunjuk dari anak Indigo itu, kedua korban masih disekitar lokasi dimana kedua korban tenggelam. Ia pun meminta Tim Sar Gabungan melakukan manuver mengobok-obok permukaan air sungai dengan perahu mesin.

Benar saja, tak selang berapa lama menunggu salah satu korban muncul ke permukaan air. Masyarakat pun histeris melihat korban terapung dalam keadaan kaku. 

Salah satu warga menceritakan, Anak indigo yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu diminta warga menunjukan dimana titik kedua korban itu. 

Kemudian anak Indigo itu duduk di pinggir sungai Indragiri bersama puluhan warga lainnya. Dia lalu menunjuk titik dimana kemungkinan korban berada. 

"Lalu tim Sar dan polisi mengobok-obok air di lokasi yang ditunjuk anak indigo itu, ternyata setengah jam setelah ditunjuk, korban (Adri) ditemukan sekitar pukul 22.20 Wib tadi malam," ujar salah satu warga menceritakan kepada wartawan, pada Rabu (27/09/23).

Jarak lokasi penemuan kedua korban memang tidak berjauhan. 

"Lokasinya sama, jaraknya beda sekitar 3 meter aja dari lokasi Adri dengan Nazil yang ditemukan. Anak indigo ini yang menunjukkan lokasi korban di dasar sungai, Tim Sar yang mengobok-obok airnya hingga kedua korban muncul di waktu yang berbeda, tapi lokasinya sama," ucapnya.

Untuk diketahui, korban Nazil Yanda (17) merupakan putra dari purnawirawan AKBP Sangkut Suryadiningrat. Sedangkan korban Adri Satya Nayaka (17) merupakan putra anggota polisi, Aipda Adi Januardi. 

Kedua korban diketahui sangat bersahabat dekat. Mereka sama-sama kelas III di SMA Negeri 1 Rengat. 

Korban Adri ditemukan pada Rabu (27/9/23), sekitar pukul 22.20 Wib tadi malam. Sedangkan Nazil sahabatnya ditemukan pada Selasa (26/09/23). Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Informasi yang diperoleh, sebelumnya Nazil dan Andri dan satu teman lainnya main bola bersama di pinggiran sungai, kemudian melanjutkan berenang bersama. 

Entah mengapa, salah satu dari mereka terseret arus dan temannya berusaha untuk menolong. Naas kedua sahabatan itu malah terseret arus secara bersaamaan. Sementara satu temannya yang lain berhasil diselamatkan nelayan. 

Korban Nazil dan Adri kemudian dilaporkan hilang oleh Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi pada Senin (25/9/23) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sejumlah personel yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan dengan peralatan lengkap, dan dibantu masayarakat turun ke lokasi melakukan penyisiran di sekitar lokasi. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Tenggelam

Index

Berita Lainnya

Index