Gunung Marapi Sumbar Siaga, Warga Hanya Dibolehkan ke Ladang Siang Hari

Gunung Marapi Sumbar Siaga, Warga Hanya Dibolehkan ke Ladang Siang Hari
Puncak Merpati Gunung Marapi/F: LIPO

LIPO - Resort Marapi Singgalang Tandikek bersama  TNI, Polri, PMI Kabupaten Agam dan Tanah Datar terus monitoring kawasan, dan mendata segala aktivitas masyarakat yang ada dalam kawasan maupun berdampingan dengan kawasan Gunung Api Marapi Sumbar. 

Selain mengawasi aktivitas masyarakat disekitar gunung Marapi, tim ini juga melakukan sosialisasi dan himbauan terkait siaga bencana erupsi Marapi. 

“Tim monitor selalu berkoordinasi dengan seluruh Wali Nagari daerah penyangga kawasan gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar,. Tim mulai melaksanakan kegiatannya dari 11 Januari 2024 hingga kondisi telah kondusif,” kata Plh. Kepala Balai KSDA Sumbar, Antonius Vevri, Sabtu (20/01/24). 

Antonius menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, disamping melakukan monitoring tim juga meminta masyarakat mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, terutama masyarakat di Nagari Batu Palano, Sungai Pua dan Bukik Batabuah. 

“Sistem pengungsian masih bersifat dimalam hari saja itupun tidak dikumpulkan di posko tapi mereka tidur menumpang di rumah sanak famili yang berada diluar dari radius 4.5 km dari puncak. Masyarakat hanya boleh beraktifitas di ladang di siang hari, setelah sore hari  mereka pulang dan tidur di rumah sanak famili,” jelas Eka. 

Untuk diketahui, saat ini status Gunung Marapi Sumbar berada di di Level III (Siaga). 

Hingga kini gunung marapi terus meningkatkan aktivitas nya, dan saat ini statusnya ditingkatkan ke level III (Siaga). 

Pada Ahad (14/1/2024), Gunung Marapi Sumbar kembali erupsi pada sekira pukul 06.21 WIB. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan teramati kurang lebih 1.300 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 14 Januari 2024, pukul 06:21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1300 m di atas puncak (± 4191 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo dalam keterangan resminya.

Teguh melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Sementara itu, Teguh meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi. *****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Erupsi

Index

Berita Lainnya

Index