Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Disertai Dentuman Keras, Warga Diminta Waspada!

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Disertai Dentuman Keras, Warga Diminta Waspada!
Erupsi Gunung Marapi/F: PVMBG

SUMBAR, LIPO - Gunung Marapi kembali menampakkan aktivitasnya. Kali erupsi terjadi  pada Minggu (31/03/24), pukul sekitar 20.51 WIB. 

Erupsi ini disertai dentuman keras, terdengar di sekitar kawasan gunung yang memiliki ketinggian 2891 meter diatas permukaan laut (Mdpl) ini.

Salah satunya snapgram yang diunggah akun @sebatlycious pada pukul 20:52 WIB. Dalam video tersebut menampilkan Gunung Marapi dalam siluet hitam karna malam hari mengeluarkan erupsi.

“Ya allah, astagfirullahaladzim, ya allah turun mak, turun. Astagfirullahaladzim” ucap pemilik akun @sebatlycious pada Minggu (31/03/2024) malam.

Menurut informasi yang disampaikan oleh laman resmi magma.esdm.go.id, Gunung Marapi saat ini mengalami kondisi tertutup kabut 0-II hingga kabut 0-III. Teramati asap dari kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal tinggi mencapai sekitar 150 meter dari puncak. 

Oleh karena itu, disarankan kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi, serta pendaki, pengunjung, dan wisatawan, untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek, demi keamanan bersama.

Selain itu, mereka merekomendasikan enam hal ini bagi masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Warga yang tinggal di sekitar sungai-sungai yang berawal dari Gunung Marapi disarankan untuk selalu waspada terhadap bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dan perlengkapan lainnya untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik.

Semua pihak dihimbau untuk menjaga kondusifitas masyarakat, menghindari penyebaran berita palsu, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas. Selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah sangat penting.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam perlu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dan instansi terkait dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).

Berdasarkan pantauan dari liputanoke.com pada Senin (01/04/2024) dini hari, Gunung Marapi masih berada pada tingkat Siaga III, seperti yang tertera di laman resmi magma.esdm.go.id.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Erupsi

Index

Berita Lainnya

Index