Kerucut Pembatas Jalan Simpang Stadion Utama Riau Dirusak Pengendara Bandel

Kerucut Pembatas Jalan Simpang Stadion Utama Riau Dirusak Pengendara Bandel
Kerucut Pembatas Jalan Dirusak Pengendara/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Belasan kerucut (traffic conelalu lintas yang digunakan untuk menutupi putaran balik (u-turn) Simpang Stadion Utama Riau, kondisinya terlihat menyedihkan. Ada yang penyok hingga patah dan tak berbentuk. 

Demikian juga alumunium sebagai penghubung antara kerucut, juga mengalami nasib yang sama. Sebagian telah patah. 

Meskipun kerucut tersebut sebagai penanda agar tidak dilewati, pengendara terlihat tidak peduli dan tetap saja melewati kerucut yang telah penyok tersebut pada Kamis (14/03/24) siang.

Wahyu (bukan nama sebenarnya), memaparkan, kebijakan menutup putaran ini menimbulkan polemik bagi masyarakat. Beberapa orang beranggapan hal ini merupakan tindakan positif untuk mengurangi kemacetan. Tetapi, sebagian beranggapan merugikan, sebab kehilangan jalan pintas.

“Agak kesal juga melihat orang seenaknya saja untuk mengambil jalan pintasnya itu kan, asal cepat aja, kalau ditutup juga agak jauh muternya. Tetapi dengan ditutupnya juga berdampak (positif) mengurangi kemacetan,” ujarnya.

Menurut dirinya, putaran ini tak efektif, dan menimbulkan permasalahan baru bagi pengguna jalan. Dikarenakan untuk berputar arah jaraknya terlalu jauh.  

Menurutnya, pemberian lampu lalu lintas bersamaan adanya pos penjaga semestinya bisa jadi solusi. Dengan begitu harapannya kemacetan bisa berkurang. 

“Saat ini pengguna jalan tetap memaksakan untuk menerobos pembatas yang ada. Sebab pengendara harus jauh untuk melakukan putaran,” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan, kemacetan sering terjadi karena adanya pergerakan kendaraan dari arah Panam menuju Bundaran Songket. Kemudian pengemudi dari arah Panam menuju stadion, dan pengemudi yang kembali memutar ingin  kembali ke arah Panam.

Selanjutnya dari arah berlawanan,  pengemudi dari Bundaran Songket menuju Panam, ada juga pengemudi lyang ingin menuju stadion, dan terakhir yang ingin berputar arah kembali.

Menyikapi kondisi di sekitar simpang stadion utama, Kepala Dinas Perhubungan, Yuliarso, saat dikonfirmasi terkait kondisi di sekitar simpang stadion utama tersebut, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan. *****

 

 

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index