Peduli Terhadap Kampung Halaman, IMAMIKA UIN SUSKA Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam Sumbar

Peduli Terhadap Kampung Halaman, IMAMIKA UIN SUSKA Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam Sumbar
Penggalangan Dana Korban Bencana Alam Sumbar/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Belasan mahasiswa almamater biru tua hiasi Simpang Empat Panam, pada Minggu (17/03/2004) sore.

Mereka melakukan Aksi galang dana untuk korban yang terdampak bencana alam Sumatera Barat (Sumbar). 

Aksi ini diinisiasi Ikatan Mahasiswa Minangkabau Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (IMAMIKA UIN SUSKA). 

Sebuah kotak dengan selebaran kertas yang tertempel bertuliskan Kepedulian Terhadap Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), tampak menemani mereka. 

Sebagai informasi, kejadian bencana alam yang melanda Sumatera Barat pada awal Maret hadirkan luka yang mendalam. Kerugian materil yang tak terhitung hingga terjadinya korban jiwa. 

Halim Fajri Ananda, Ketua Umum Imamika, mengungkapkan, alasan kegiatan ini sebagai sebagai wujud kepedulian terhadap kampung halaman.

“Kami tergerak hati kami (sebagai) mahasiswa rantau untuk membantu sanak saudara kami yang berada di Pesisir Selatan khususnya melaksanakan aksi galang dana,” ucap Fajri (sapaan akrabnya) kepada liputanoke.com.

Mahasiswa hukum tata negara itu menjelaskan, bahwa sebelum aksi penggalangan dana dirinya bersama IMAMIKA telah melakukan kajian. Hasilnya, menyepakati daerah yang paling parah terdampak seperti Pesisir Selatan dan Padang. 

Ia mengatakan, hasil dari penggalangan dana ini nantinya akan langsung diberikan kepada korban bencana tersebut. 

“IMAMIKA telah mendata mahasiswa UIN SUSKA yang terdampak bencana tersebut. Sehingga, pemberian hasil penggalangan tersebut juga disalurkan kepada mereka,” ucap Fajri. 

Dijelaskan Fajri, hasil pendataan terdapat lima mahasiswa UIN SUSKA yang merupakan korban bencana alam tersebut. Masing-masing kediamannya rusak terdampak banjir.

Dirinya bersyukur dan bahagia terhadap anomali masyarakat yang banyak memberikan sumbangan. Selain itu, dirinya juga berharap kepada masyarakat rantau untuk dapat turut membantu. 

“Kalau sekiranya masyarakat Riau bingung untuk menyalurkan bantuan iti, kami (IMAMIKA) siap untuk perpanjangan tangan dari masyarakat setempat untuk menyalurkan pada korban,” tutup mahasiswa semester enam itu.

Wahyu, yang kebetulan melewati persimpangan itu mengaku senang  melihat aksi tersebut.  

“Sangat senang melihat kepedulian mahasiswa terhadap kampung halamannya,” ucapnya. 

Dirinya juga berharap kepada mahasiswa lainnya yang juga dapat melakukan kegiatan yang sama.*****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bencana Alam

Index

Berita Lainnya

Index