PEKANBARU, LIPO - Pergeseran anggaran yang akan dilakukan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, untuk perbaikan jalan-jalan rusak, direspon kalangan DPRD Pekanbaru. Menurut legislator, langkah pergeseran anggaran tersebut dinilai gebrakan yang tepat.
Apalagi kondisi jalan rusak di Kota Pekanbaru, kini makin meluas. Sementara anggaran yang ada, tidak siap untuk mengakomodir perbaikan semua jalan yang rusak.
"Kalau tepat sasaran, tentu kita setuju. Karena perbaikan jalan itu merupakan PR yang harus dituntaskan," tegas Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru H Wan Agusti SH MH, Minggu (17/3/2024).
Hanya saja, DPRD Pekanbaru meminta pergeseran anggaran tersebut harus dilakukan transparan, dan dilaporkan juga kepada pihaknya.
Sebab dengan begitu, akan tahu kegiatan mana yang ditunda sementara, karena anggarannya digeser untuk perbaikan jalan.
Sejauh ini, tambah Wan Agusti, pergeseran anggaran yang dilakukan Pemko, tidak diketahui secara pasti oleh DPRD.
Padahal, semua kegiatan di APBD, sudah sama-sama ditetapkan oleh DPRD dan Pemko.
"Idealnya kan kita harus dilaporkan juga, meski itu untuk perbaikan jalan," akunya.
Dari informasi yang diperoleh Komisi IV, dalam Bulan Ramadan ini, Dinas PUPR Pekanbaru akan mengoverlay dua ruas jalan, yakni Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya.
Sementara Jalan Bangau Sakti, selain dioverlay, PUPR juga akan membangun drainasenya.
"Sekarang sudah pekan pertama puasa, kita harapkan pekan kedua Ramadan bisa dikerjakan. Sehingga secara perlahan jalan-jalan di Kota Pekanbaru mulus semuanya," harapnya.
Sekadar diketahui, anggaran overlay untuk Jalan Taman Karya sebesar Rp 4,5 miliar. Lalu Jalan Purwodadi memiliki anggaran overlay sebesar Rp 4 miliar.(*3)