Terlantar, 129 Warga Rohingya Tidur dalam Tenda Plastik di Trotoar Jalan

Terlantar, 129 Warga Rohingya Tidur dalam Tenda Plastik di Trotoar Jalan
Pengungsi Rohingya Tidur di Atas Trotoar/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Keberadaan pengungsi etnis Rohingya di Kota Pekanbaru mulai menjadi sorotan. Pasalnya, para pengungsi tersebut tidak lagi tertampung sehingga sejumlah pengungsi ada yang tinggal menggunakan tenda di trotoar di belakang Purna MTQ. 

Pada malam hari, tak jarang pengungsi yang tidak tertampung bahkan mendapat perlakuan yang tidak mengenakan. 

Informasi yang diperoleh, pada malam hari ada sejumlah warga sengaja menyalakan mercon dekat tenda pengungsi, sehingga pengungsi tampak tak nyaman mendapat perlakukan seperti itu. 

Terkait keberadaan pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru (Rudenim), Humas Rudenim, Halfa Rizki, menyampaikan, saat ini jumlahnya sekitar 129 pengungsi etnis Rohingya 

"Ada 129 Rohingya di penampungan Rudemi jumlah itu di luar pengungsi dari Afghanistan, Pakistan," katanya kepada liputanoke.com, Senin 18 Maret 2024.

Halfa mengaku jumlah itu tidak ada lagi penambahan warga Rohingya di Rudenim karena kondisi penampungan yang sudah penuh. 

Berdasarkan pantauan liputanoke.com, sejumlah warga Rohingya telah masuk ke penampungan Rudenim  dan sebagian lainya tertahan di luar dan mendirikan tenda pengungsian di pinggir jalan depan.

Halfa mengatakan warga yang mendirikan tenda tersebut karena tidak tertampung di penampungan Rudenim. Sebagai solusinya mereka membuat tenda di pinggir jalan. 

"Ya mau gimana lagi karena penampungan yang over kapasitas terpaksa warga Rohingya bikin tenda di luar penampungan dan mereka yang diluar ini belum kita lakukan pendataan," jelasnya.

Ditanya lebih jauh lagi kondisi di dalam penampungan Rudenim, Halfa mengaku belum bisa memberikan izin karena untuk melakukan peliputan awak media harus melengkapi surat tugas dari kantor.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pengungsi

Index

Berita Lainnya

Index