Tim Kejati Riau Teliti Perkara Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Tembilahan

Tim Kejati Riau Teliti Perkara Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Tembilahan
Ilustrasi/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau meneliti berkas perkara dua tersangka dugaan korupsi proyek pekerjaan peningkatan Jalan Pramuka Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tahun Anggaran (TA) 2017.

Perkara yang ditangani penyidik pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sejak Januari 2022 ini menetapkan REN sebagai tersangka.

REN merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. 

Saat proyek berjalan, REN menjabat Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPR Inhil, sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Berkas perkara REN pernah dilimpahkan ke Jaksa untuk diteliti kelengkapannya, baik formil maupun materilnya. Dari hasil penelitian, berkas perkara dinyatakan belum lengkap dan dikembalikan ke penyidik disertai petunjuk atau P-19.

Belum lama ini, penyidik diketahui telah menetapkan tersangka baru berinisial S, yang merupakan rekanan. Berkas perkaranya juga telah dilimpahkan bersamaan dengan berkas REN.

"Untuk perkara ini, berkas sudah tahap I ke JPU. Kita berdoa bersama semoga P-21 (dinyatakan lengkap, red) segera," ujar Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi melalui Kasubdit III, Kompol Gede Adi, Rabu (20/3/2024).

Terpisah, Kasi Penkumbdan Humas Kejati Riau, Bambang Heripurwanto membenarkan jika Jaksa tengah meneliti kelengkapan berkas perkara dua tersangka. Ia menyebut, S merupakan pelaksana kegiatan.

"Berkas perkara diterima sebelum puasa (Ramadhan),. Jaksa masih memeriksa kelengkapan berkas perkara (formil maupun materil)," jelas Bambang.

Jika lengkap, berkas perkara akan dinyatakan lengkap atau P-21. Sebaliknya, jika belum akan dikembalikan ke penyidik untuk melengkapi kekurangan berkas perkara sesuai petunjuk Jaksa Peneliti sebelumnya.

"Dalam waktu dekat, Jaksa Peneliti akan menentukan sikap," pungkas Bambang.

Dari informasi yang dihimpun, Pekerjaan Peningkatan Jalan Pramuka Tembilahan Hulu Tahun Anggaran (TA) 2017 berada di Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Inhil. Proyek tersebut memiliki Nilai Pagu Rp2,5 miliar dengan Nilai HPS Paket Rp2.499.670.000 yang bersumber dari APBD Inhil TA 2017.

Adapun rekanan yang mengerjakan proyek itu adalah CV Inhil Bangkit Utama. Perusahaan yang beralamat di Jalan Batang Tuaka Nomor 20 Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan Kota, Inhil memenangkan tender dengan menyingkirkan 78 perusahaan lainnya.

Perusahaan itu memenangkan tender dengan Nilai Penawaran sebesar Rp1.821.433.587, dengan Harga Terkoreksi sebesar Rp1.821.895.000.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Tipikor

Index

Berita Lainnya

Index