PEKANBARU, LIPO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Pekanbaru mencatat tingkat partisipasi Pemilu 2024 di kota Pekanbaru mengalami penurunan yang signifikan bahkan angkanya lebih dari 20 persen.
"Terjadi penurunan partisipasi pemilih dari 95 persen jadi 73 persen,"ujar Rizki Abadi, Kamis 28 Maret 2024.
Dikatakannya pada pemilu 2024 untuk Pemilihan Presiden hanya 73,75 dibanding 2019 yang mencapai 95 persen.
Sedangkan untuk DPRD Provinsi partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru hanya 73,29 persen, DPRD Kota Pekanbaru hanya 73,25 persen dan DPD RI 73.40 persen, untuk DPR RI sama dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 73,75 persen.
Untuk faktor penyebab penurunan partisipasi pemilih tersebut, menurut Rizki Abadi Karena momen libur pada beberapa hari saat perhelatan Pemilu.
"Salah satunya penyebabnya bisa jadi karena libur panjang, karena dari 8 Februari kan tanggal merah, kemudian bisa jadi 12 dan 13 ambil cuti karena tanggal 14 hari libur,"kata Rizki Abadi.
Saat disinggung lagi karena tidak adanya polarisasi pemilih di pemilu 2024, seperti pemilu 2019 silam, Rizki Abadi belum mau berkomentar soal itu.
"Sebaiknya bukan saya yang berkomentar tentang itu,"ujarnya.(***)
GoogleNews
