Menu Istimewa Saat Lebaran, Ini Teknik Memasak Ketupat dan Menyimpannya Agar Tidak Cepat Basi

Menu Istimewa Saat Lebaran, Ini Teknik Memasak Ketupat dan Menyimpannya Agar Tidak Cepat Basi
Ketupat menu khas saat lebaran/dtc

JAKARTA, LIPO - Menjelang hari raya Lebaran, umat muslim di Indonesia menyiapkan ketupat dan berbagai hidangan istimewa lain. Ketupat tak jarang dibuat dalam jumlah banyak untuk para tamu.
Ketupat tersebut tentu harus benar-benar matang dan bisa disimpan dalam waktu lama. Proses memasak dan penyimpanan yang benar menjamin ketupat selalu enak saat disantap.

4 Teknik Memasak Ketupat Empuk, Pulen, Hemat Gas Memasak ketupat mungkin tricky bagi pemula dan jarang membuatnya. Buat detikers yang mengalami hal tersebut, teknik memasak yang sempat ditulis detik Food ini bisa dicoba.

1. Teknik 5-30-7
Pertama-tama, beras dicuci lalu ditiriskan. Setelah air mendidih, masukkan beras yang sudah dibungkus dalam bentuk ketupat dan masak selama 5 menit.

Sesudah matang, diamkan ketupat dalam panci tertutup selama 30 menit. Nyalakan api lagi dan didihkan ketupat sekitar 7 menit. Jika sudah, biarkan ketupat dalam panci hingga uapnya menipis dan simpan dengan posisi tergantung.

2. Teknik Merebus 15-30-15-30
Sesuai namanya, teknik ini memasak ketupat selama 15 menit dan mendiamkannya 30 menit selama beberapa kali. Selain itu, kunci utama metode ini adalah pada kulit ketupat dan beras yang direndam terlebih dulu sebelum direbus.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, rendam dulu kulit ketupat dalam air bersih selama 5 menit. Sedangkan untuk beras, direndam hingga 10 menit. Setelah direndam, masukkan beras dalam kulit ketupat sampai terisi setengah penuh.

Masak ketupat dalam air mendidih selama 15 menit lalu diamkan 30 menit. Kemudian, masak ulang ketupat selama 15 menit dan kembali diamkan selama 30 menit. Angkat ketupat dan tiriskan.

3. Teknik 20-30-20-30
Langkah pertama, rebus ketupat yang sudah terisi setengah penuh dalam air mendidih selama 20 menit. Berikutnya, tutup panci dan biarkan ketupat selama setengah jam.

Setelah menunggu selama 30 menit, masak lagi ketupat selama 20 menit. Kemudian tutup rapat panci dan diamkan kembali hingga 30 menit. Pastikan ketupat sudah benar-benar matang lalu angkat dan simpan dalam suhu ruangan.

4. Memasak Ketupat dengan Panci Presto
Buat kamu yang ingin memasak ketupat antiribet, kamu bisa coba menggunakan alat panci presto jika ada. Caranya pun sangat simpel, pertama-tama isilah panci presto dengan air untuk merendam ketupat.

Masak ketupat dalam panci selama 30 menit hingga panci berbunyi. Setelah matang, keluarkan terlebih dulu uap dari panci lalu angkat dan tiriskan ketupat.

Tips Menjaga Ketupat Tetap Awet
Laman detik Food juga sempat menulis tips menyimpan ketupat agar tetap enak dan awet.

1. Siram Air Dingin dan Keringkan
Agar ketupat bersih dari lendir dan kotoran sisa air rebusan, pastikan untuk siram ketupat dengan air dingin setelah diangkat. Sebisa mungkin keringkan ketupat di tempat terbuka atau di wadah bercelah.

2. Gantungkan Ketupat
Cara paling efektif untuk mengeringkan ketupat dari sisa-sisa air adalah dengan digantung. Biasanya, ketupat yang digantung dalam suhu ruangan dapat bertahan selama 2-3 hari.

3. Hangatkan Ketupat Seperlunya
Apabila hendak menyantap ketupat, kamu bisa menghangatkan ketupat dengan cara dikukus selama 30 terlebih dulu selama 30 menit agar tekstur ketupat menjadi lebih lembut. Namun, ketupat yang dikukus kembali biasanya akan cepat basi. Maka dari itu, disarankan untuk segera habiskan ketupat setelah dihangatkan.

4. Simpan Ketupat Dalam Kulkas
Salah satu trik mudah untuk menjaga ketupat tetap awet adalah dengan menaruhnya di bagian freezer atau chiller dalam kulkas. Dengan begitu, keawetan ketupat pun akan terjaga selama beberapa hari. Pastikan untuk menyimpan ketupat setelah kering, ya.

Sebelumnya, pastikan beras untuk ketupat sudah dicuci bersih dan berkualitas bagus. Sabut kelapa yang digunakan untuk membungkus ketupat, tentunya juga berkualitas baik.(***)
 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Idul Fitri 2024

Index

Berita Lainnya

Index