Etnis Minang Paling Tak Percaya Penyelenggaraan Pemilu 2024, Basis Ganjar-Mahfud Terbelah

Etnis Minang Paling Tak Percaya Penyelenggaraan Pemilu 2024, Basis Ganjar-Mahfud Terbelah
Hasil Survei Indikator/F: Tangkapan Layar

LIPO - Etnis Minang paling tidak puas atas penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 bila ditinjau menurut Demografi dari segi suku. Angkanya cukup tinggi mencapai 63,6 persen. Sedangkan etnis Betawi sudah merasa puas diangka 89.5 persen, disusul etnis Bugis 84,6 perden, kemudian etnis Sunda 83,6 persen, dan etnis jawa 77,9 persen. 

Sementara dari segi organisasi keagamaan, mayorits puas  atas penyelenggaraan pemilu, Nahdatul Ulama 78,0 persen, sedang tingkat kepuasan Muhammdiyah diangka 69,5 persen. Dan bukan bagian organisasi islam manapun diangka  74,7 persen. 

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyimpulkan, bila melihat angka persentase tersebut mayoritas di hampir semua segmen demograf sudah puas atas penyelenggaraan pemilu 2024.

“Mayoritas puas dengan penyelenggaraan pemilu di hampir semua segmen demografi, kecuali etnis Minang,” jelas Burhanuddin saat memaparkan hasil survei medio 4 sampai 5 April 2024.

Bila berdasarkan basis pemilih capres dan cawapres, tingkat kepercayaan basis prabowo-gibran paling tinggi terhadap penyelenggaraan pemilu, yaitu 89,8 persen. Disusul basis Ganjar-Mahfud 51,3 persen. Sedangkan basis Anies-Muhaimin sangat tidak puas mencapai 60,2 persen. 

“Dapat disimpulkan mayoritas basis Prabowo-Gibran merasa puas. Basis Ganjar-Mahfud terbelah kurang lebih Imbang. Sementara basis Anies- Muhalmin mayoritas merasa tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu 14 Februari 2024 yang lalu,” papar Burhanuddin, dikutip lliputanoke.com.

Namun, bila tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan pemilu menurut basis pemilih partai, partai Golkar paling puas berada diangka 98,6 persen, disusul PAN 93,9 persen, Gerindra 87,9 persen, disusul Demokrat 79,4 persen, Nasdem 68,4 persen, dan PKB 63,1 persen. Sedangkan PKS paling tidak puas sama sekali atas penyelenggaraan pemilu diangka 53,4 persen. 

“Mayoritas puas dengan penyelenggaraan pemilu 14 Februari 2024 yang lalu, kecual basis PKS,” jelas Burhanuddin. *****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Survey

Index

Berita Lainnya

Index