Rektor Unri Akhirnya Keluarkan Klarifikasi dan Cabut Laporan Mahasiswa

Rektor Unri Akhirnya Keluarkan Klarifikasi dan Cabut Laporan Mahasiswa
Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti/lipo

PEKANBARU, LIPO - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti akhirnya mengeluarkan klarifikasi terkait polemik dirinya dengan mahasiswa soal kritikan uang kuliah mahal hingga berujung ke ranah hukum.

Sri Indarti lewat siaran persnya berkilah tidak ada melaporkan mahasiswanya ke polisi tapi akun mahasiswa atas nama aliansi mahasiswa penggugat sehingga menyebabkan terjadi miskomunikasi.

"Selaku rektor saya tidak bermaksud melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswa saya sendiri, membungkam kebebasan menyampaikan pendapat dan tetap memberikan ruang untuk melakukan kritik, saran dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan termaksud iuran pengembangan institusi (IPI) dan uang kuliah tunggal (UKT)," kata Sri, Jumat 10 Mei 2024.

Sri Indarti juga menyampaikan bahwa akun yang mengkritik dirinya dari hasil penyelidikan kepolisian adalah mahasiswanya. Atas hal ini kasus ini tidak dilanjutkan dan sudah berkoordinasi dengan kepolisian.

"Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga sudah menyampaikan pada mahasiswa yang bersangkutan bahwa kasus ini sudah selesai," jelasnya.

Terkait dengan pembiayaan pendidikan di Universitas Riau pihaknya akan mengendapankan prinsip-prinsip keadilan demi menjamin hak masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Seperti diketahui rektor Unri prof Sri Indarti melaporkan mahasiswa bernama Khariq Anhar ke Polda Riau.

Khariq dilaporkan karena Sri Indarti tidak terima disebut sebagai broker pendidikan
dalam kritik uang kuliah mahal.

Khariq merupakan mahasiswa semester 8, dipolisikan usai menggelar aksi terkait biaya kuliah yang mahal.

Sebelumnya Khariq bersama mahasiswa lainya telah mengundang rektor dan jajaran untuk berdiskusi. Tapi undangan itu tidak dihadiri rektor atau utusannya.

Khariq dan mahasiswa membuat konten sebagai kritikan. 

Khariq dilaporkan terkait UUD ITE . Dia diduga menyerang nama baik orang lain dalam videonya kampanye yang menyebutkan sang rektor sebagai broker pendidikan universitas Riau dan menampilkan foto.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Rektor Unri

Index

Berita Lainnya

Index