Bocah 1,5 Tahun Tenggelam di Parit Desa Sungai Ara Pelalawan,Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Bocah  1,5 Tahun Tenggelam  di Parit Desa Sungai Ara Pelalawan,Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Tim SAr gabungan masih melakukan upaya pencarian seorang bocah yang tenggelam di parit Desa Sungai Ara, Pelalawan/ist

PELALAWAN, LIPO  - Tim SAR Pekanbaru bersama instansi terkait serta masyarakat, melakukan pencarian intensif terhadap seorang bocah berusia 1,5 tahun, bernama Arik Shadad, yang dilaporkan hilang dan diduga terjatuh di parit di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Insiden ini terjadi pada Sabtu (19/10/2024).

Menurut laporan dari Tim SAR, awalnya korban sedang bermain di sekitar parit dekat rumahnya. Setelah beberapa menit, suara korban tidak lagi terdengar dan setelah diperiksa, korban tidak ada di lokasi tempatnya bermain.

“Ayah korban sempat mencari di sekitar lokasi korban bermain namun tidak ditemukan,” kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, SSos, Minggu (20/10/2024).

Karena tidak ada hasil, lalu pihak keluarga melapor kepada kepala desa dan Bhabinkamtibmas setempat. Selanjutnya, menghubungi kantor SAR Pekanbaru.

“Tim SAR Pekanbaru diterjunkan setelah menerima informasi dari Kepala Desa Sungai Ara, Haryono, pada pukul 20.55 WIB,” ungkap Budi. Tiba di lokasi sekitar pukul 02.50 WIB, operasi SAR langsung dilakukan di lokasi koordinat 0°17'29"N102°16'28"E dan berkoordinasi dengan keluarga korban serta unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian," ujar Budi.

Hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024 sekitar pukul 7.00 WIB, tim gabungan SAR melanjutkan pencarian menggunakan aqua eye dan perahu karet, menyisir hilir sungai dengan pola pencarian paralel track spacing sejauh 1,6 mil laut.

“Upaya pencarian terus dilakukan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Tim SAR melibatkan enam rescuer, BPBD Pelalawan, bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan masyarakat setempat yang turut membantu pencarian,” jelas Budi.

Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam pencarian meliputi perahu karet, alat navigasi, komunikasi, peralatan selam, dan aqua eye, alat pendeteksi bawah air. Cuaca saat pencarian dalam kondisi berawan, namun tim tetap optimis dengan operasi yang sedang dijalankan.

Saat ini di lokasi pencarian pihak keluarga korban dan masyarakat setempat terus berharap agar Arik Shadad dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. “Hasil perkembangan lebih lanjut akan disampaikan,” pungkas Budi.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Tim SAR Gabungan

Index

Berita Lainnya

Index