PEKANBARU, LIPO - Riau Blast Team MMA Camp telah memberangkatkan dua orang atlet boxing/tinju asal Pekanbaru untuk mengikuti kejuaraan tinju yang bertajuk Rookie Fight Battle Royal di Live House Kemang Jakarta.
Kedua orang atlet tersebut, Dimas dan Ahmad Thoriq telah berangkat sejak tanggal 20 Oktober 2024 lalu, didampingi pelatih boxing dari Riau Blast Team, Zaki Alkahfi.
Keberangkatan atlet sengaja dilakukan lebih awal beberapa hari,untuk penyesuaian dan persiapan lebih baik di Jakarta, sehingga atlet akan sangat siap untuk tampil saat bertanding.
"Dan di Jakarta juga, mereka akan mengikuti latihan-latihan bersama WSBC Jakarta," ungkap Rolando Siahaan, selaku Ketua dari Riau Blast Team, Ahad (27/10/2024).
Sementara itu, Franky yang juga coach dari Riau Blast Team yang selama ini telah mempersiapkan atlet , menambahkan, bahwa Dimas dan Thoriq ini akan turun di dua kelas berbeda, Dimas akan turun di kelas 51 kg, sementara Thoriq akan turun di kelas 58-60 kg.
Ahmad Thoriq akan menghadapi Yos Matheos (esalalan boxing camp) kelas 60 kg asal Bekasi Jawa Barat, sementara di Kelas 51 kg, Dimas akan menghadapi Gabriel Sabatoni Lolong yang juga berasal dari Esalalan Boxing Camp, Bekasi Jawa Barat.
Franky mengungkapkan, bahwa Dimas dan Thoriq merupakan atlet yang disiapkan oleh Riau Blast Team untuk focus pada olahraga Boxing.
"Kami berharap rookie fight nanti dapat semakin menambah jam terbang dan pengalaman berharga bagi mereka berdua," tutur Franky.
Lanjutnya, hal ini karena, Dimas dan Thoriq masih memiliki jam tanding yang minim, sehingga pihaknya harus sering mengikutkan mereka dalam kejuaraan yang ada.
Riau Blast Team sendiri merupakan camp yang bertujuan untuk membina dan melahirkan atlet atlet beladiri asal Pekanbaru dan Riau pada umumnya saat ini Riau Blast Team telah memiliki beberapa atlet MMA, Boxing, Kick Boxing, dan Muay Thai Thai.
Riau Blast Team juga memiliki pelatih-pelatih yang sudah teruji di bidangnya, diantaranya Iskandar Ishud, Franky, Zaki Alkahfi, Brian, dan Rolando Siahaan, seluruhnya sudah memiliki pengalaman dan jam terbang hingga international.
"Tentunya kita berharap akan semakin banyak atlet-atlet yang lahir dan tumbuh berasal dari kota Pekanbaru - Riau kedepannya, khususnya dalam olahraga beladiri," pungkasnya.*****
GoogleNews
