Silakan Cek Syarat dan Kuotanya, Kemenag Buka Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2025

Silakan Cek Syarat dan Kuotanya, Kemenag Buka Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
ILustrasi/ist

JAKARTA, LIPO - Kementerian Agama (Kemenag) tahun akan kembali membuka program beasiswa melalui Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Dalam program ini ada ratusan kuota yang disediakan untuk anak-anak bangsa yang memenuhi syarat.

Sampai saat ini, Kemenag masih memberikan beasiswa kepada 4.031 untuk jenjang S1. Jumlah ini terdiri atas 549 beasiswa reguler, 51 beasiswa prestasi, 99 beasiswa tahfidz, dan 3.318 beasiswa Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Selain itu, ada 14 mahasiswa yang mendapat beasiswa S1 pada perguruan tinggi di luar negeri.

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Lebih Dulu, Begini Respons Menag Prakiraan Cuaca Hari Ini, 9 Januari 2025: Kota Medan dan Sekitarnya, Hujan Ringan pada Malam Hari di Binjai

Untuk jenjang S2, saat ini tercatat ada 385 mahasiswa penerima Beasiswa Magister Reguler pada sejumlah perguruan tinggi di dalam negeri. Selain itu, ada 34 mahasiswa yang menerima Beasiswa Magister Reguler untuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.

Sementara pada jenjang S3, ada 462 mahasiswa penerima Beasiswa Doktor pada perguruan tinggi dalam negeri, 168 penerima Beasiswa Doktor pada perguruan tinggi luar negeri, dan 50 penerima beasiswa Program 5.000 Doktor.

“Untuk 2025, kita akan kembali membuka kesempatan seleksi penerima Program Beasiswa Indonesia Bangkit untuk kuliah di dalam dan luar negeri," ujar Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Dalam program beasiswa ini, Kemenag menyiapkan 370 kuota untuk jenjang S1, 220 kuota untuk beasiswa S2, 250 kuota beasiswa S3, serta 30 kuota beasiswa Double Degree untuk jenjang S2 di luar negeri.

“Kita juga siapkan 75 kuota bantuan penyelesaian pendidikan S3 dalam negeri. Semua ini kita lakukan dalam rangka memperluas akses siswa, santri, mahasiswa, dan dosen binaan Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademiknya," ucap diam

Dia menambahkan, ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi berkualitas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Kemenag RI

Index

Berita Lainnya

Index