.jpeg)
LIPO - Tiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau kompak tidak menghadiri rapat pleno terbuka penetapan calon terpilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Kamis 9 Januari 2025.
Ketidakhadiran mereka hanya diwakili oleh tim penghubung (LO) masing-masing calon.
Ketiga paslon yang absen dalam pleno tersebut adalah Abdul Wahid-SF Hariyanto, M. Nasir-HM Wardan, dan Syamsuar-Mawardi Saleh.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menyatakan bahwa pihaknya telah mengundang seluruh pasangan calon secara resmi sesuai ketentuan. Ia menjelaskan ketidakhadiran tersebut dapat dimaklumi karena adanya kesibukan pribadi para paslon.
"Kami sudah mengundang secara layak. Namun, dari informasi yang kami terima, ada yang sedang menjalankan ibadah umroh dan ada yang bertugas di luar kota. Dalam aturan, kehadiran mereka memang tidak wajib," ujar Rusidi.
Dalam rapat pleno tersebut, Abdul Wahid-SF Hariyanto resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih periode 2025-2030 dengan raihan 1.224.193 suara atau 44,31 persen dari total suara sah.
Abdul Wahid mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Riau yang memilih dirinya dan SF Hariyanto dalam Pilkada 2024. Ia berkomitmen menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Riau.
"Kami akan bekerja keras membawa Riau lebih maju dan bermarwah," kata Wahid.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk pasangan calon lainnya, Syamsuar-Mawardi dan M. Nasir-HM Wardan, untuk bersama-sama membangun Riau yang lebih baik.
"Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Riau. Kami siap merangkul semua pihak demi kemajuan daerah," tutupnya.(***)
GoogleNews
