Kejari SBB Tingkatkan Status Kasus DD-ADD Desa Lokki Huamual ke Penyidikan

Kejari SBB Tingkatkan Status Kasus DD-ADD Desa Lokki Huamual ke Penyidikan

AMBON, LIPO - Kejaksaan Negeri (Kejari Seram Bagian Barat (SBB) meningkatkan status pengusutan kasus dugaan Tipikor Pengelolaan DD/ADD, Desa Lokki Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat dari penyelidikan ke penyidikan. Demikian disampaikan Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat Bambang Heripurwanto, pada Rabu (11/06/25). 

Berdasarkan keterangan Bambang, bahwa pada kasus tersebut setelah dilakukan penyelidikan oleh tim pidsus diperoleh adanya peristiwa pidana, perbuatan melawan hukum dan potensi kerugian keuangan negara  dalam pengelolaan DD/ADD Tahun Anggaran 2017 sampai dengan 2020.

"Sebelum jami menaikan status ke tahap penyidikan, tim lid pidsus kejari SBB telah melakukan gelar perkara (ekspose) dan tim lid Pidsus Kejari SBB berkesimpulan adanya dugaan peristiwa tindak pidana yang terjadi dalam pengelolaan dana Desa Lokki, dimana hasil gelar perkara (ekspose), tim sepakat untuk meningkatkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan,” ungkap Bambang, mantan Kasipenkum Kejati Riau tersebut. 

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan, Penyidikan segera dilaksanakan  dengan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) guna mengumpulkan alat bukti. 

“Sprindik juga untuk mencari siapa yang bertanggung jawab terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan DD/ADD Desa Lokki TA  2017 sampai dengan 2020,” Pungkas Bambang. 

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Tipikor

Index

Berita Lainnya

Index