DPRD Riau Sepakat dengan Pemerintah Soal Bonus Atlet PON: Defisit Jadi Kendala Utama

DPRD Riau Sepakat dengan Pemerintah Soal Bonus Atlet PON:   Defisit Jadi Kendala Utama
Abu Kosim/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hingga saat ini belum membayarkan bonus Atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Hal ini disebabkan belum adanya titik temu soal nilai yang akan dibayarkan. 

Terkait bonus Atlet ini, Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi penyebab utama tertundanya pencairan bonus tersebut.

"Kita sudah mau bayar bonus itu. Bukan tidak mau bayar, cuma kita tidak punya kemampuan untuk membayar penuh," ujar Gubernur Wahid.

Anggota DPRD Riau dari Komisi V yang membidangi olahraga Abu Kosim turut menanggapi hal ini. Mereka menyatakan sepakat dengan pernyataan Gubernur bahwa defisit anggaran menjadi kendala utama. 

Meski demikian, Dia menegaskan pentingnya penghargaan terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama Riau.

"Kami memahami kondisi keuangan daerah saat ini, tapi kita juga harus memberikan apresiasi kepada atlet yang telah berjuang. Mereka layak mendapatkan haknya," ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, DPRD berencana mengundang pemerintah, para atlet bersama KONI Riau untuk mendengarkan aspirasi mereka. DPRD juga siap menjembatani komunikasi antara atlet, KONI, dan Pemprov guna mencari solusi terbaik.

"Kami siap menampung semua aspirasi. Sudah ada beberapa laporan dan berita yang kami terima. Ke depan kami akan mengkoordinasikan hal ini lebih lanjut dengan KONI dan Pemprov," tambahnya.*****

 

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#PON Sumut Aceh

Index

Berita Lainnya

Index