.jpeg)
PEKANBARU, LIPO - Anggota DPRD Riau Komisi IV bidang infrastruktur, Kasir, mendesak penegak hukum tegas terhadap truk Over Dimension Overload (ODOL) yang merusak infrastruktur jalan di Provinsi Riau.
Hal ini menanggapi keluhan Gubernur Riau, Abdul Wahid yang sebelumnya menyampaikan langsung kekhawatirannya kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan kerja ke Riau pekan lalu.
Dalam pertemuan dengan Wapres Gibran, Gubernur Wahid menyoroti banyaknya jalan di Riau yang rusak parah akibat truk ODOL, terutama di wilayah penghasil sawit dan batubara. Ia meminta dukungan pemerintah pusat untuk penertiban dan pembenahan infrastruktur.
"Kami sudah sering melaporkan masalah ini, tetapi pelanggaran ODOL masih marak. Ini bukan hanya merusak jalan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain," tegas Wahid.
Kasir, menyatakan bahwa pengawasan dan sanksi bagi pelaku ODOL harus diperketat.
"Selama ini, truk ODOL masih bebas melintas karena pengawasan lemah. Kami minta aparat penegak hukum, termasuk Dishub dan kepolisian, lebih tegas dalam operasi gabungan," ujar politisi PKB ini, Sabtu 2 Agustus 2025.
Ia juga mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk mempercepat perbaikan jalan sekaligus memperbaiki sistem pengawasan logistik, terutama di sektor perkebunan dan pertambangan.
Karena kerusakan jalan akibat truk ODOL telah meningkatkan biaya logistik dan risiko kecelakaan. "Jika tidak ditindak, kerugian negara akan semakin besar akibat biaya perbaikan jalan yang terus membengkak,"tambahnya.*****
GoogleNews
.jpeg)
