PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, menyatakan, untuk tahap awal akan memprioritaskan siswa kurang mampu dalam pemberian seragam gratis. Hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran.
“Karena adanya keterbatasan anggaran, untuk tahap awal ini bantuan seragam sekolah diprioritaskan bagi siswa kurang mampu terlebih dahulu,” kata Erisman, Senin (11/08/25).
Pihaknya menargetkan pemberian seragam sekolah gratis tersebut sudah bisa mulai disalurkan usai pengesahan APBP Perubahan 2025. Karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan.
“Kami targetkan setelah pengesahan APBP P 2025, bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu sudah bisa diberikan,” ujarnya.
Karena itu, saat ini pihaknya sudah meminta pihak sekolah untuk mengajukan data siapa saja siswanya yang berhak menerima bantuan seragam tersebut. Pendataan yang dilakukan juga hendaknya benar-benar dilakukan agar penerima bantuan tepat sasaran.
“Kami sudah minta sekolah melakukan pendataan, siapa saja siswanya yang berhak menerima bantuan ini. Pendataan juga hendaknya benar-benar dilakukan dan juga dilakukan pengecekan faktual kerumah siswa agar lebih tepat sasaran,” pintanya.
Untuk jumlah bantuan seragam sekolah tersebut. Pihaknya akan menghitung lagi kemampuan keuangan yang ada, jika memungkinkan bantuan seragam sekolah akan diberikan untuk dua stel baju seragam.
“Kalau anggarannya cukup, akan diberikan bantuan sebanyak dua stel baju seragam. Namun kalau tidak cukup, satu setel seragam terlebih dahulu,” jelasnya. *****
GoogleNews
