.jpeg)
PEKANBARU, LIPO- Polsek Senapelan menerima laporan dugaan penyebaran video asusila yang terjadi di TK swasta Pekanbaru.
Pengaduan masyarakat (Dumas) itu diajukan seorang warga berinisial AA pada Selasa (6/8/2025). Laporan kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/31/VIII/2025/Reskrim.
Kanit Reskrim Polsek Senapelan, AKP Abdul Halim, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut.
"Masih Dumas. Yang penting kami dalami dulu. Namanya pengaduan masyarakat itu bisa masuk dari mana saja," kata Halim, Rabu (6/8/2025).
Menurut Halim, video yang beredar diduga menyeret nama yayasan pendidikan di wilayah Tuah Madani. Polisi kini masih menelusuri siapa pembuat dan penyebar video tersebut
"Pelapor menginginkan agar kepolisian menindaklanjuti dan mencari tahu siapa sebenarnya yang membuat serta menyebarkan video itu. Hal ini tentu akan kami dalami," jelasnya.
Halim menambahkan, pengaduan masyarakat bisa diterima dari wilayah mana pun.
"Tidak harus sesuai lokasi kejadian. Sepanjang laporan itu sah secara prosedural, tentu bisa ditindaklanjuti," tegasnya.
Meski begitu, polisi belum bisa memastikan motif di balik beredarnya video tersebut.
"Motifnya belum jelas. Apakah ini upaya untuk menjatuhkan yayasan atau ada motif lain, masih dalam pendalaman. Jadi kami belum bisa berspekulasi," katanya.
Hingga kini, Polsek Senapelan masih melanjutkan penyelidikan dan berjanji akan menyampaikan perkembangan terbaru kepada publik.
"Jika ada perkembangan signifikan, tentu akan kami informasikan lebih lanjut," pungksnya.(***)
GoogleNews
