Elevasi Air Waduk PLTA Koto Panjang Menurun, Kondisi di Level Aman

Elevasi Air Waduk PLTA Koto Panjang Menurun, Kondisi di Level Aman
Ilustrasi/F: int

PEKANBARU, LIPO - Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon mengabarkan bahwa berdasarkan data pemantauan elevasi air Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, kembali mengalami perubahan pada awal pekan.

Saat ini terdata elevasi  berada di angka 74,72 mdpl, atau turun tipis dibandingkan posisi Minggu pagi.

Meski elevasi waduk menurun 3 cm dari catatan sebelumnya, terjadi kenaikan signifikan pada debit keluaran turbin. Outflow Turbin pada Senin pagi mencapai 99,15 m³/detik, meningkat jauh dibanding Minggu (30/11) pukul 07.00 WIB yang tercatat 58,73 m³/detik.

Inflow Waduk pada periode yang sama juga berada pada angka yang sama, yaitu 99,15 m³/detik.

Sementara itu, sebelumnya pada Minggu (30/11) pukul 07.00 WIB, elevasi waduk berada pada 74,75 mdpl. Kondisi hidrologi saat itu menunjukkan debit masuk dan keluar yang seimbang di angka 58,73 m³/detik.

Elevasi pada dua periode ini sama-sama berada dalam kisaran Low Water Level (LWL) yaitu 73,50–80,59 mdpl. Adapun kategori lainnya yakni Normal Water Level (NWL) 80,60–82,99 mdpl dan High Water Level (HWL) 83,00–85,00 mdpl.

Perubahan elevasi dalam dua hari terakhir mencerminkan dinamika aliran air yang masih fluktuatif.

"Meski demikian, level waduk masih berada pada kondisi aman dan operasional pembangkit berlangsung normal," kata Erikmon.

Pihak PLTA Koto Panjang juga mengimbau seluruh masyarakat tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Mari kita bersama menjaga bumi untuk tetap sehat dan nyaman untuk ditinggali. Salam selamat, sehat, dan aman,” demikian pesan yang disampaikan Erikmon menutup laporan resmi pemantauan harian waduk. *****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bencana Alam

Index

Berita Lainnya

Index