Optimalkan Peluang Perikanan dan Kelautan

Gubri: Bisa Jadi Andalan untuk Pertumbuhan Ekonomi Riau

Gubri: Bisa Jadi Andalan untuk Pertumbuhan Ekonomi Riau
Gubri tinjau potensi kelautan Riau di   Kawasan/LIPO
PEKANBARU, LIPO-Potensi kelautan yang terbentang luas, baik sektor perikanan laut dan perikanan darat serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya merupakan peluang unggulan untuk pertumbuhan ekonomi Riau.
 
"Sebagian besar wilayah kita yang terdiri lautan berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Gubernur Riau ArsyadJuliandi Rachman beberapa waktu lalu.
 
Gubernur menilai, perlu ada pengelolaan yang lebih intens dari pihak terkait dan butuh perhatian berbagai pihak supaya mampu memberikan kontribusi yang bagus terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah.

Untuk itu, dia berharap agar pusat, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan perikanan dan kelautan di Riau.
 
Sebab, katanya, dengan adanya bantuan dari pusat tentu saja pengembangan perikanan dan kelautan di Riau akan semakin maju dan meningkat."Ini membutuhkan kerja yang sungguh sungguh. Untuk itu, Pemprov Riau memerlukan banyak masukan dari berbagai pihak," ujar Andi.
 
Belum lama ini juga, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir Rifki Effendi Hardijanto didampingi Gubri telah berkunjung ke Kabupaten Rohil yakni di kota Bagansiapi-api. Kehadirannya untuk melihat potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kabupaten Rohil.
 
 
Aktivitas kampung nelayan di perairan Riau
 
Selama berada di kota Bagansiapi-api, Rifki Effendi Hardijanto dan Arsyadjuliandi Rahman didampingi langsung oleh Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, Muhammad Amin serta serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang ada di Kabupaten Rohil.
 
Lokasi yang ditinjaunya yakni gudang ikan yang ada di Kota Bagansiapi-api. Juga melihat hasil tangkap nelayan.
 Aktivitas nelayan di Pulau Halang Kabupaten Rokan Hilir

Kepala BPSDM-KP Ir Rifki Effendi Hardijanto saat kunjungannya Rabu 28 Oktober 2016 lalu di Bagansiapi-api menjelaskan, kehadirannya di Kabupaten Rohil persisnya di Bagansiapi-api hanya memantau SDM yang terdapat di gudang ikan. "Kami hanya memantau saja," kata Rifki.
 
Dari hasil pantauan ini, lanjut Rifki, segera dilakukan kajian guna meningkatkan SDM yang ada di gudang ikan. "Melalui SDM itu nanti,  diharapkan dapat meningkatkan potensi perikanan di Kabupaten Rohil ini," kata Rifki.
 
 
Hasil tangkapan ikan nelayan
 
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman secara terpisah menjelaskan, kehadiran BPSDM-KP tersebut untuk melihat potensi perikanan yang ada di Provinsi Riau. Salah satunya yakni di Kabupaten Rohil seperti di Bagansiapi-api.
 
"Setelah dari Dumai, kami langsung bergerak ke daerah tinjauan lainnya di Riau yakni di Kabupaten Rohil," kata Arsyadjuliandi.
 
Dimana, tambah Arsyadjuliandi, Kabupaten Rohil memiliki Bagansiapi-api yang dulunya sempat dikenal sebagai kota penghasil ikan. "Itu makanya, kami luang waktu untuk datang ke Bagansiapi-api," kata Arsyadjuliandi.
 
 Hasil tangkapan nelayan, tambah Arsyadjuliandi,  tidak hanya dijadikan untuk memenuhi keperluan hidup dan pasar saja. Bagaimana ikan hasil tangkapan para nelayan dapat dijadikan produk unggulan yang berasal dari Bagansiapi-api.
 
"Sehingga keberadaan bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi masyarakat," kata Arsyadjuliandi.
 
 Usai meninjau gudang ikan yang ada di pinggiran pantai Bagansiapi-api, Rifki dan Arsyadjuliandi beserta rombongan siang itu juga langsung bergerak meninggalkan Kabupaten Rohil.(lipo*3/adv)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index