Telukkuantan, LIPO- Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi untuk musim tanam tahun ini sudah menyalurkan benih padi varietas PB 42 kepada para petani untuk 4 Kecamatan sebanyak 37.5 Ton untuk lahan sawah sekitar 1500 hektar.
Hal tersebut diungkapakn Kepala Dinas Pertanian Kuantan Singingi Ir.Maisir melalui Kabid Tanaman Pangan Annida.SP kepada Liputanoke. com diruang kerjanya Selasa (1/8/2017).
Lanjut kata Annida, bantuan benih tersebut bersumber dari dana APBN yang disalurkan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi. Benih padi varietas PB 42 tersebut sudah disalurkan melalui UPTD Kecamatan dan langsung disalurkan kepada para petani melalui Ketua Kelompok Tani.
Adapun bantuan benih tersebut untuk 4 Kecamatan yakni, Kecamatan Pangean, Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dan Kecamatan Pangean.
Untuk Kecamatan Inuman Sebanyak 9085 Kilogram untuk lahan sekitar 363 hektar. Untuk Kecamatan Kuantan Hilir sebanyak 5400 Kilogram untuk lahan seitar 216 hektar. Sedangkan untuk Kecamatan Kuantan Hilir Sebrang sebanyak 6700 Kilogram untuk lahan sekitar 268 Hektar dan untuk Kecamatan Pangean Sebanyak 16325 kilogram dengan lahan sekitar 653 Hektar. Total benih bantuan 37500 Kilogram dengan lahan sekitar 15000 hektar.
Lebih lanjut kata Annida, Untuk Kecamatan yang belum menerima bantuan benih, Dinas Pertaian Kuansing sudah mengajukan dan dalam waktu dekat ini Insyallah akan bisa disalurkan. Namun benih yang akan disalurkan yakni Batang Piaman papar Annida.
Keunggulan varietas Padi Batang Piaman antara lain, Umur tanaman : 100 – 117 hari, Bentuk tanaman : Tegak, Tinggi tanaman : 105 – 117 cm, Anakan produktif : 14 – 19 batang, Warna kaki : Hijau, Warna batang : Hijau, Warna telinga daun : Tidak berwarna, Warna lidah daun : Tidak berwarna, Warna daun : Hijau, Muka daun : Agak kasar, Posisi daun : Tegak, Daun bendera : Tegak, Bentuk gabah : Ramping, Warna gabah : Kuning bersih, Kerontokan : Sedang, Kerebahan : Sedang, Tekstur nasi : Pera, Kadar amilosa : 28%, Indeks glikemik : 71, Bobot 1000 butir : 27 g, Rata-rata hasil : 6,0 t/ha, Potensi hasil : 7,6 t/ha, Ketahanan terhadap Penyakit blas daun dan blas leher malai papar Annida.
Sedangkan Varietas PB 42 memiliki ketahanan terhadap Hama dan Penyakit, seperti wereng coklat biotipe 1 dan 2, virus tungro dan kerdil rumput, toleran terhadap tanah masam. Tapi tidak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3 dan hawar pelepah daun. Padi PB -42 Tinggi tanaman sekitar 1 Meteran. Bulir Padi PB- 42 agak lonjong alias tidak bulat.
Nah, beras PB-42 bentuknya tidak bulat, mirip dengan IR 64 namun ukurannya lebih kecil. Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen, namun pera sehingga cocok untuk keperluan khusus seperti untuk nasi goreng, nasi uduk, ketupat dan lain sebagainya. Biasanya harganya relatif lebih mahal daripada IR 64 karena beras ini jarang ditanam oleh petani karena umur padinya itu loh 135-145 hari papar Annida. (AVD/Lipo*14).
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
