PEKANBARU, LIPO - Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 Kota Pekanbaru kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi Riau.
Capaian WTP itu merupakan yang ke-4 kalinya diraih oleh Pemko Pekanbaru.
Proses penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun 2020 digelar di Auditorium BPK Perwakilan Riau, Selasa (30/6/2020).
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Riau, Thomas Ipoeng Andjar Wasita, mengapresiasi capaian opini WTP bagi LHP LKPD tahun 2019 Kota Pekanbaru. Ia menilai secara umum pemerintah daerah sudah baik dalam pengelolaan keuangan.
Namun ia menegaskan agar pemerintah daerah bisa mendorong jajaran untuk percepatan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) tahun 2019. Percepatan TLRHP tahun 2019 Pemerintah Kota Pekanbaru per 31 Desember 2019 baru 68 persen.
Kota Pekanbaru sudah menuntaskan sebagian besar rekomendasi. Hanya tinggal tujuh persen lagi rekomendasi yang harus dituntaskan.
"Seharusnya sudah mencapai 75 persen, maka kita tekankan agar menggesa TLRHP tahun 2019," ujarnya.
Thomas mengaku hal ini hampir terjadi di seluruh kabupaten/kota di Riau. Ia berharap ini dapat ditingkatkan.
"Namun kita terus mendukung agar segera menindakajuti rekomendasi hasil pemeriksaan," ulasnya.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa opini WTP saat ini adalah keempat kalinya. Kota Pekanbaru mendapat opini WTP dari 2016, 2017, 2018 hingga tahun 2019.
Firdaus mengatakan bahwa pemerintah kota segera menindaklanjuti rekomendasi dari BPK Perwakilan Provinsi Riau. Mereka bakal menuntaskannya dalam waktu 60 hari ke depan.
"Kita tuntaskan segera, apa yang menjadi rekomendasi dari BPK," ulasnya.
Firdaus juga menyebut bahwa yang berkaitan dengan pembangunan tahun 2019 tidak ada permasalahan.
"Artinya rekomendasi dalam 60 hari ini kota selesaikan," pungkasnya.(Advetorial)
GoogleNews
.jpeg)
